Berita , D.I Yogyakarta

Tiga Pengedar Uang Palsu di Jogja Diamankan, Polisi Kejar Supplier

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
peredaran uang palsu di jogja
Barang bukti uang palsu ditunjukkan dalam konferensi pers di Polda DIY, Kamis (24/4/2025). (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Jajaran Polda DIY mengungkap kasus peredaran uang palsu yang terjadi di wilayah Yogyakarta.

Kasus yang ditangani oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta ini terungkap saat kepolisian menerima laporan adanya uang palsu dari salah satu toko di Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Dalam kasus ini, kepolisian mengamankan tiga orang tersangka berinisial DA (46) dan RI (40), warga Kasihan, Bantul, serta DP (43), warga Kraton, Kota Yogyakarta.

Kasubdit II/Perbankan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY, AKBP Joko Haminoto, membeberkan bahwa modus yang dilakukan para tersangka adalah mengedarkan uang palsu dengan cara membelanjakannya di toko-toko untuk membeli pakaian, rokok, dan kebutuhan sehari-hari.

Ia menjelaskan, kasus tersebut terungkap pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 20.50 WIB, saat pelaku melakukan transaksi pembelian pakaian menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu di salah satu toko di Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Pemilik toko yang merasa curiga langsung melapor ke Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, polisi menangkap tersangka DP pada 15 April 2025.

"Hasil interogasi mengungkap bahwa DP mendapatkan uang palsu dari RI. RI mengaku memperoleh uang palsu tersebut dari DA," kata Joko, Kamis (24/4/2025).

"DA diduga membeli uang palsu dari seseorang di wilayah Kalibata, Jakarta. Saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap pemasok utama uang palsu tersebut," sambungnya.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol M.P. Probo Satrio, menjelaskan bahwa tersangka DP mengaku membeli uang palsu dari RI seharga Rp400 ribu dan mendapatkan delapan lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu.

Setelah menangkap RI, tersangka tersebut mengaku mendapatkan uang palsu dari DA. RI membeli uang palsu seharga Rp650 ribu dan memperoleh 13 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu.

"Kemudian DA bisa kami amankan. DA ini membeli uang palsu senilai Rp30 juta pada bulan Maret dan mendapatkan 10 ribu lembar pecahan Rp100 ribu palsu. Dari keterangan DA, sebanyak 9.000 lembar yang kualitasnya jelek dimusnahkan dengan cara dibakar. Namun, 1.000 lembar sudah terlanjur diedarkan dan sebagian dibeli oleh RI," jelasnya.

Berdasarkan hasil interogasi, tersangka DA mendapatkan uang palsu tersebut dari seseorang berinisial A di Kalibata, Jakarta.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Nekat Langgar 6 Larangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ini, Siap-siap Didenda ...

Nekat Langgar 6 Larangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ini, Siap-siap Didenda ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Pakai Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditangkap dan Dipulangkan dari Arab Saudi

Pakai Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditangkap dan Dipulangkan dari Arab Saudi

Sabtu, 17 Mei 2025
Bamuskal Bantul Torehkan Sejarah, Gelar Apel Akbar Pertama di Indonesia dengan Pesan Kolaborasi

Bamuskal Bantul Torehkan Sejarah, Gelar Apel Akbar Pertama di Indonesia dengan Pesan Kolaborasi

Sabtu, 17 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Turun Rp 20.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Turun Rp 20.000 per ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Daftar Jemaah Haji Berangkat 18 Mei 2025 : Jadwal dan Kloter

Daftar Jemaah Haji Berangkat 18 Mei 2025 : Jadwal dan Kloter

Sabtu, 17 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Dari Emping Hingga Mangrove: Bantul Pamerkan Potensi Wisata Lewat Njlajah Milankori

Dari Emping Hingga Mangrove: Bantul Pamerkan Potensi Wisata Lewat Njlajah Milankori

Sabtu, 17 Mei 2025
Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Jumat, 16 Mei 2025
12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

Jumat, 16 Mei 2025
Penumpang Melonjak 65 Persen Selama Libur Waisak, Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Ungkap ...

Penumpang Melonjak 65 Persen Selama Libur Waisak, Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Ungkap ...

Jumat, 16 Mei 2025