Berita , D.I Yogyakarta

Tim Pemenangan Harda-Danang Ajukan Surat Keberatan ke KPU Sleman, Ini Alasannya

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kpu sleman
Debat publik Pilkada Sleman putaran kedua. (Tangkapan layar: Youtube/KPU Sleman)

HARIANE - Debat publik Pilkada Sleman putaran kedua yang berlangsung pada Minggu, 31 Oktober 2024 malam, menuai protes dari kubu Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.

Hal tersebut berujung pada tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 02 mengajukan surat keberatan secara resmi kepada KPU Sleman terkait dugaan ketidakprofesionalan moderator pada debat putaran kedua.

Pada surat tertanggal 4 November 2024 yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Pemenangan Harda-Danang dengan tembusan Bawaslu Sleman tersebut, tim menyatakan keberatan atas beberapa kejadian yang mereka anggap tidak profesional dan tidak sesuai dengan aturan yang disusun KPU Sleman.

"Kami menilai terdapat beberapa pelanggaran dan sikap improvisasi yang ditunjukkan oleh moderator acara debat, yang merugikan citra calon wakil bupati kami, Danang Maharsa, di mata pemirsa," kata Liaison Officer (LO) paslon Harda-Danang, Andreas Hari Santosa, Selasa, 5 November 2024.

Ia menyebut, dugaan ketidakprofesionalan itu salah satunya terjadi saat moderator memberikan waktu tanggapan bagi paslon 01 dalam segmen keempat, yang dipandang bertentangan dengan aturan dan prinsip debat yang adil dan berimbang.

Poin lain adalah tindakan moderator yang ditengarai melakukan improvisasi sendiri dan mengabaikan aturan KPU sehingga mengakibatkan kerugian bagi paslon 02.

"Kami meminta KPU mempertimbangkan pergantian moderator dengan seseorang yang lebih berkompeten dan memiliki integritas. Selain itu, kami meminta KPU beserta TVRI menyampaikan permohonan maaf dan meluruskan kepada publik melalui media cetak dalam waktu 2x24 jam sejak surat ini ditetapkan," terangnya.

Atas hal tersebut, KPU Kabupaten Sleman kemudian merilis siaran pers yang ditandatangani Plh. Ketua KPU Kabupaten Sleman, Sura’ie, tertanggal 5 November 2024.

Dalam siaran pers tersebut, KPU Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa dalam rangka pelaksanaan regulasi tahapan penyelenggaraan kampanye debat publik, KPU Kabupaten Sleman bekerja sama dengan LPP TVRI sebagai fasilitator untuk menyelenggarakan debat pertama, kedua, dan ketiga.

Konsep teknis dan *rundown* penyelenggaraan debat publik tersebut dibahas dan disepakati bersama antara KPU dengan LPP TVRI Yogyakarta, termasuk dengan LO pasangan calon.

Namun, pada saat pelaksanaan debat kedua, terdapat bagian-bagian dari konsep teknis dan *rundown* yang tidak dijalankan (atau disimpangi) oleh moderator debat sebagaimana mestinya.

Peristiwa tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan dan berpotensi menggerus kepercayaan publik terhadap KPU Kabupaten Sleman sebagai penyelenggara Pemilihan Bupati Sleman tahun 2024.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB
Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Jumat, 17 Januari 2025 14:54 WIB
Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Jumat, 17 Januari 2025 12:29 WIB