Berita , D.I Yogyakarta

Tingkatkan Produksi Bawang Merah, Pemkab Bantul Anggarkan Rp 950 Juta Untuk Elektrifikasi Lahan Pasir

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Tingkatkan Produksi Bawang Merah, Pemkab Bantul Anggarkan Rp 950 Juta Untuk Elektrifikasi Lahan Pasir
Petani lahan pasir menggunakan alat elektrifikasi untuk melakukan penyiraman tanaman. Foto/Dok hariane.com

HARIANE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menganggarkan uang senilai Rp 950 juta untuk pemasangan kWh meter (elektrifikasi) di lahan pertanian pasir kawasan pantai selatan. Pemasangan kWh meter itu diharapkan bisa membantu ratusan petani meningkatkan produksi bawang merah. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo mengklaim, penggunaan metode elektrifikasi di kawasan pertanian lahan pasir untuk penyiraman tanaman jauh lebih murah jika dibandingkan menggunakan pompa air berbahan bakar solar. 

"Dengan pompa air yang menggunakan listrik maka bisa menekan biaya produksi pertanian hingga 70 persen," katanya, Selasa, 02, Juli, 2024.

Elektrifikasi Lahan Pasir
Petani lahan pasir menggunakan alat elektrifikasi untuk melakukan penyiraman tanaman. (Foto/Dok hariane)

Dengan begitu, lanjutnya, penerapan elektrifikasi ini diharapkan dapat menekan biaya produksi diikuti dengan peningkatan produktivitas tanaman holtikultura seperti bawang merah dan cabai yang banyak ditanam di wilayah sepanjang pantai selatan dari Kapanewon Kretek hingga Kapanewon Srandakan.  

Terpisah, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa kawasan pantai selatan merupakan tanah dengan status sultan ground (tanah milik Sultan), dengan luas mencapai sekitar 1.200 hektare mampu menghasilkan 10 ton bawang merah per hektare berkat penerapan teknologi elektrifikasi. 

"Dengan bantuan KWh meter kepada petani yang mencapai hampir Rp1,5 miliar hingga tahun 2025 mendatang, diharapkan para petani di lahan pasir ini bisa tanam hingga empat kali selama satu tahun dengan tanaman holtikultura seperti bawang merah dan cabai," ujarnya. 

"Apalagi Bantul ini merupakan daerah pemasok utama kebutuhan bawang merah di DIY yang mencapai 60 persen disusul komoditas cabai dan pasokan 60 persen bawang merah belum termasuk bawang merah yang dihasilkan dari lahan pasir," lanjutnya.

Halim berharap dengan digunakannya lahan pasir serta penerapan elektrifikasi akan menambah produksi bawang merah sehingga Kabupaten Bantul bisa menjadi produsen bawang merah terbesar di DIY. 

Selain bantuan elektrifikasi, Halim mengatakan bahwa Pemkab Bantul juga menyediakan bantuan bibit dan pupuk hingga pendamping dari para ahli pertanian untuk mempercepat produksi hasil pertanian. 

"Jadi ini akan kita sempurnakan sekalian karena sudah berhasil dan kami tuntaskan sekalian sehingga produktivitas bawang merah akan semakin nyata peningkatannya," terangnya.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025