HARIANE – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, melakukan pengecekan di Kali Buntung yang berlokasi di Kampung Bangunrejo, Kricak, Kecamatan Tegalrejo, usai menerima laporan dari masyarakat mengenai timbunan sampah di lokasi tersebut.
Berdasarkan hasil tinjauannya, timbunan sampah tersebut bukan berasal dari pembuangan sampah liar oleh warga sekitar.
Ia memastikan bahwa timbunan sampah di sungai itu diakibatkan oleh jebolnya trash barrier lantaran beberapa waktu lalu Kota Yogya mengalami peningkatan intensitas hujan yang menyebabkan naiknya arus sungai.
Atas hal tersebut, pihaknya akan segera memperbaiki trash barrier yang jebol agar tidak ada lagi sampah yang masuk ke Kali Buntung.
Ia mengungkapkan bahwa petugas pembersih sungai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya akan dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah yang terjaring di trash barrier.
Tak hanya di Kali Buntung, pembersihan sampah juga dilakukan setiap hari di titik lain untuk dibawa menuju depo melalui penggerobak.
“Petugas pembersih sungai ini akan disiagakan pada titik-titik trash barrier yang tersebar di sungai-sungai di Kota Yogya,” kata Hasto.
Untuk menghalau sampah secara maksimal, pihaknya juga akan menambah trash barrier di sejumlah sungai.
Sejauh ini, Pemkot Yogya telah memasang trash barrier di empat titik sungai. Pemasangan tersebut dilakukan di bagian hulu sungai, sedangkan penambahan sejumlah trash barrier akan dilakukan di bagian hilir sungai.
“Akan kami pasang minimal empat trash barrier juga. Jadi, hulu dan hilir akan dipasangi trash barrier,” terangnya.
Ia menyampaikan bahwa penambahan trash barrier tersebut akan dilakukan di titik-titik aliran sungai yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul.
Hal tersebut dilakukan agar sampah dari Kota Yogya tidak masuk ke wilayah Kabupaten Bantul.