Berita , Pendidikan

UGM Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional AAS in Asia 2024, Diikuti Ribuan Peserta dari Berbagai Negara

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
UGM Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional AAS-in-Asia 2024, Diikuti Ribuan Peserta Dari Berbagai Negara
UGM Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional AAS-in-Asia 2024. (Foto: UGM)

HARIANE - Universitas Gadjah Mada menjadi tempat diselenggarakannya Konferensi Internasional Association for Asian Studies (AAS) in Asia pada 9-11 Juli mendatang.

Dengan mengusung tema "Global Asias: Latent Histories, Manifest Impacts" ini. Tema ini dipilih karena Asia telah lama menjadi persimpangan global dari beragam peradaban, politik, perdagangan, migrasi, agama, seni, dan budaya material.

Konferensi itu diikuti lebih dari 1.500 akademisi, mahasiswa, seniman, dan praktisi dari 43 negara diantaranya berasal dari Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Kanada, Jerman, Belanda, Inggris, Korea Selatan, dan Australia. 

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro mengatakan konferensi yang diadakan kali ini menjadi salah satu yang terbesar didunia. 

“Konferensi AAS yang dilaksanakan di UGM ini termasuk yang terbesar di dunia untuk ukuran jumlah pendaftar, presenter hingga peserta. Padahal pelaksanaan di negara lain pesertanya sekitar 500-700 peserta,” ujarnya dalam rilis tertulis pada Kamis, 13 Juni 2024 di ruang Gedung Pusat UGM.

Lebih lanjut pihaknya saat ini mendata sekitar 1700 peserta yang telah mendaftar dari berbagai negara namun hanya sekitar 1500 negara yang ditetapkan sebagai presenter dan peserta. Dominasi jumlah peserta terbanyak berasal dari negara Amerika dan China.  

Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah, Prof..Pujo Semedi Hargo Yuwono mengatakan konferensi ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemajemukan, kompleksitas, dan dinamika Asia dalam hubungannya dengan belahan dunia yang lain, dari masa lampau hingga masa kini.

“Tema yang diusung untuk meninjau perkembangan Asia dalam beberapa abad terakhir dan dimana Asia dulunya menjadi target kekuasaan. Semenjak adanya dekolonisasi , Kawasan Asia mulai bangkit tidak hanya memberi pengaruh secara politik, ekonomi dan budaya namun mulai menunjukkan kekuatan yang cukup di tingkat global," ujarnya.

Konferensi ini menurut Pujo menjadi salah satu momentum dalam pertukaran pengetahuan akademik dan pemikiran dalam rangka melakukan dekolonisasi pengetahuan yang selama ini banyak didominasi oleh bangsa barat.

Perlu diketahui Kegiatan AAS-in-Asia Conference 2024 ini akan dibagi menjadi 2 sesi, yakni pra-konferensi dan konferensi utama. Pada sesi pra-konferensi pada tanggal 8 Juli 2024 akan diselenggarakan dua kegiatan lokakarya. 

Pada penghujung hari kedua, akan diadakan kuliah utama berjudul “Revisiting Freedom vs Harmony Debate: From Asia Values to Decolonization”.

Pada hari terakhir, Kamis, 11 Juli 2024, terdapat pula beberapa special event lainnya. Mulai dari film screening hingga pidato Tang Prize Foundation. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Minggu, 01 Juni 2025
Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Minggu, 01 Juni 2025
Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Minggu, 01 Juni 2025
Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Minggu, 01 Juni 2025
Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Minggu, 01 Juni 2025
Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025