Berita , D.I Yogyakarta
Unik! Tak Hanya Pakaian Jawa, Peserta Festival Panahan Tradisional 2023 di Jogja Gunakan Busana Adat Daerah Lain
Uniknya lagi, pemandu atau wasit dalam festival ini miliki aba-aba yang khas dalam memulai pertandingannya.
Dimulai dengan mengatakan "Siogo-Wiwit- (bunyi gong)", maka peserta boleh memulai membidik targetnya.
"Sudah menjadi khas dari Puro Pakualaman aba-abanya, Siogo-Wiwit dan kemudian bunyi gong maka para peserta baru boleh memulai pertandingan sesuai dengan kategorinya," sebut Wasit Festival Panahan, Agung Susila.
Dalam festival ini juga tidak dibatasi usia atau syarat khusus untuk mengikuti perlombaan, melainkan di buka secara umum.
Seperti Sumeruyoso yang sudah berusia 70 tahun, ia mengaku senang bisa mengikuti acara ini dan bisa mengenali gaya panahan dari para peserta lain.
"Saya tidak memiliki strategi apapun dalam perlombaan ini, tetapi bagaimana mengkonsentrasikan hati dan Tuhan agar bisa membidik sesuai target, itu yang diajarkan di keraton Ngayogyakarto," sebut Peserta asal Keraton Jogja, Sumeruyoso. ****
Kontributor: Ica Ervina