Berita , Headline
Update Tragedi Itaewon Halloween 2022: 4 Petugas Dituding Lalai Termasuk Kepala Kantor Polisi dan Kepala Damkar Yongsan
Dyah Ayu Purwirasari
Update Tragedi Itaewon Halloween 2022: 4 Petugas Dituding Lalai Termasuk Kepala Kantor Polisi dan Kepala Damkar Yongsan
HARIANE – Informasi update tragedi Itaewon Halloween 2022 memasuki babak baru di mana empat petugas diperiksa atas tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian dan luka-luka.
Update tragedi Itaewon Halloween 2022 menyeret empat orang petugas yaitu Lee Im Jae (mantan kepala kantor polisi Yongsan), Park Hee Young (Kapolsek Yongsan), Ryu Mi Jin (pengawas keadaan darurat), dan Choi Seong Beom (kepala pemadam kebakaran Yongsan).
Dalam informasi update tragedi Itaewon Halloween 2022 disebutkan masing-masing petugas tersebut dianggap lalai dalam melaksanakan tugasnya di malam tragedi Itaewon pada 29 November 2022.
Tim investigasi menyebut hasil penyelidikan terus dikembangkan sehingga tidak menutup kemungkinan akan menyeret pejabat dari instansi lainnya.
BACA JUGA : Update Tragedi Halloween Itaewon: Korban Meninggal Bertambah Menjadi 156 Orang
Update Tragedi Itaewon Halloween 2022, Kelalaian Petugas yang Menyebabkan 156 Nyawa Melayang
Dilansir dari Yonhap, Lee Im Jae masuk ke dalam penyelidikan tim investigasi atas dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian pada peristiwa tragedi Itaewon di malam perayaan Halloween. Sebelumnya, Lee sudah dicopot dari jabatannya sebagai kepala kantor polisi Yongsan sejak 2 November 2022 lalu. Lee Im Jae adalah satu dari empat petugas yang diperiksa di mana masing-masing petugas dianggap memiliki peran yang menyebabkan sebanyak 156 korban meninggal dunia dan hampir 200 orang lainnya mengalami luka di tragedi Itaewon. Dalam laporan update tragedi Itaewon Halloween 2022, Lee dianggap datang terlambat di TKP meski kantor polisi tempat ia bertugas sudah menerima laporan terjadi keramaian yang melebihi kapasitas beberapa jam sebelum peristiwa naas itu terjadi. Lee bahkan disebut memaksa untuk menggunakan mobil ketika menuju TKP meski lalu lintas macet.BACA JUGA : Konser We All Are One Resmi Ditunda hingga 2023, Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon Jadi Alasannya?