Berita , Olahraga

Usai Kerusuhan di Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Laga Persib Vs Persija Ditunda

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Usai Kerusuhan di Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Laga Persib Vs Persija Ditunda
Usai Kerusuhan di Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Laga Persib Vs Persija Ditunda
HARIANE - Tragedi kerusuhan di Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 lalu ini juga berimbas pada penundaan laga Persib Vs Persija.
Laga Persib Vs Persija yang awalnya dijadwalkan diadakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada hari Minggu, 2 Oktober 2022 pukul 16.00 harus mengalami penundaan sampai waktu yang belum ditentukan akibat kerusuhan di Kanjuruhan yang memakan lebih dari seratus orang korban.
Penundaan laga Persib Vs Persija akibat kerusuhan di Kanjuruhan ini dikonfirmasi langsung oleh Persib Bandung melalui laman resminya pada hari Minggu, 2 Oktober 2022.
BACA JUGA :
Buntut Kerusuhan Suporter Arema di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Inilah Respon Tegas PSSI dan Dampak Kejadian Ini

Detail Penundaan Laga Persib Vs Persija Usai Kerusuhan di Kanjuruhan

Walaupun laga antara Persib Vs Persija ditunda, namun pihak Persib akan memastikan semua tiket yang telah dibeli Bobotoh akan tetap bisa digunakan untuk laga yang telah ditunda.
Pasalnya, pihak Persib Bandung memiliki database pelanggan sehingga tiket yang sudah dibeli Bobotoh dipastikan aman dan dapat digunakan.
Artinya, penonton yang sudah membeli tiket akan tetap memiliki hak yang sama dalam menonton laga yang telah ditunda.
"Bagi seluruh Bobotoh yang sudah membeli tiket, akan tetap mempunyai hak untuk menonton laga tunda, baik yang sudah menukarkan gelang penanda atau belum," jelas pihak Persib Bandung.

Update Jumlah Korban Akibat Kerusuhan di Kanjuruhan

Kerusuhan di Kanjuruhan
Potret Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang Menewaskan Ratusan Orang. (Foto: Twitter/nandakarisma__)
Dikutip dari akun Twitter @AremaFC, diketahui korban akibat kerusuhan ini bertambah menjadi 182 orang. Sampai saat ini pihak berwajib terus melakukan rekapitulasi dan verifikasi terhadap korban tewas yang jumlahnya terus bertambah.
"Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang. Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus akan bertambah," cuit Twiter @AremaFC.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025