Berita

Viral, Kasus Pelecehan Bapak Terhadap Anak Tiri di Bogor, Kini Korban Hamil 7 Bulan

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Kasus pelecehan bapak terhadap anak tiri di Bogor
Kasus pelecehan bapak terhadap anak tiri di Bogor dengan korban saat ini hamil 7 bulan. (Ilustrasi: Freepik/Freepik)

HARIANE - Beredar kabar di sosial media terkait kasus pelecehan bapak terhadap anak tiri di Bogor yang baru-baru ini kasusnya tersebar.

Peristiwa pelecehan tersebut terjadi sejak tahun 2020 lalu, namun korban baru melaporkan di bulan Juli 2023 ini.

Kasus ini cukup ramai dibicarakan di sosial media kareba saat ini korban tengah mengandung dengan usia 7 bulan.

Kasus Pelecehan Bapak Terhadap Anak Tiri di Bogor

Kasus pelecehan bapak terhadap anak tiri di Bogor
Foto pelaku yang saat ini melarikan diri. (Foto: Instagram/bogor_update)

Dikutip melalui akun Instagram @bogor_update yang telah membagikan mengenai adanya kasus pelecehan seksual yang terjadi pada seorang anak oleh bapak tirinya di Bogor.

"Semoga segera ditindaklanjuti," tulis akun Bogor Update pada keterangan sebuah foto pelaku dan korban yang diunggahnya.

"Mohon bantuannya, tolong viralkan agar pelaku cepat tertangkap dan korban dapat keadilan," tulis korban pada keterangan di foto.

Diketahui pelaku merupakan seorang ayah tiri dari korban yang saat ini melarikan diri karena sang anak buka suara terkait aksi pelecehan seksual yang dilakukan ayah tirinya.

Sang anak masih berusia 15 tahun dan saat ini tengah mengandung anak dari bapak tirinya tersebut yang berumur 7 bulan.

Kasus pelecehan tersebut dimulai sejak tahun 2020 lalu, namun sang anak merasa ketakutan untuk melaporkan hal tersebut kepada keluarganya maupun orang lain.

Kasus pelecehan tersebut diketahui oleh pihak keluarga pada tanggal 14 Juli 2023 lalu saat korban ketahuan tengah hamil 7 bulan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB