Berita

Viral Kasus Penikaman di Korea Selatan, Pelaku Menusuk Seseorang Secara Acak di Tempat Umum

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
kasus penikaman di Korea Selatan
kasus penikaman di Korea Selatan yang dilakukan seseorang terhadap orang lain secara acak di tempat umum. (Ilustrasi: Freepik/Kjpargeter)

Suasana di Korea saat ini mencekam ditambah dengan adanya pesan teror yang dilakukan pelaku melalui Twitter atau Telegram.

Pesan terebut berisi ancaman kepada seluruh masyarakat Korea dengan mengatakan bahwa selanjutnya pelaku akan melakukan aksi penikaman kembali di suatu tempat umum dengan waktu yang juga ia beritahukan.

Hingga kermarin kembali lagi terjadi di Daejeon, terdapat seorang guru SMA yang telah ditikam di sekolah tempat korban mengajar.

Pelaku mendatangi korban di sekolahnya dan menunggu korban selesai mengajar hingga akhirnya pelaku melancarkan aksinya untuk menikam korban.

Tak sampai di sana, pihak kepolisian juga saat ini telah berhasil menangkap seseorang di terminal bus yang membawa senjata tajam.

Menurut akun Tiktok @permato merupakan seorang warga negara Indonesia yang saat ini tinggal di Korea mengabarkan terkait kasus penikaman di Korea Selatan yang sedang ramai dibahas.

Hingga kemarin pagi, terdapat 10 kasus penikaman menggunakan pisau di tempat yang berbeda-beda, khususnya di tempat umum seperti kereta.

Diketahui pelaku dari aksi penusukan ini dilakukan oleh beberapa orang yang berbeda. Menurut keterangan dari pelaku yang telah tertangkap, alasan ia menikam korban adalah karena ingin bunuh diri namun ingin ditemani.

Ada juga pelaku yang mengatakan alasan ia menikam orang lain adalah hanya ingin tau bagaimana rasanya membunuh.

Demikian informasi terkait kasus penikaman di Korea Selatan yang saat ini sedang menggemparkan warga Korea.****

Baca artikel menarik lainnya di harianesemarang.com

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025