Berita
Viral, Mahasiswi di Pandeglang Diperkosa dan Diancam, Cari Keadilan di Twiiter Sebab Proses Persidangan Dipersulit Jaksa
Orang yang ngaku jaksa D juga meminta share lokasi rumah korban, dan ketika ditanya apakah korban boleh didampingi keluarga atau pengecara, orang tersebut menolaknya dan mengatakan bahwa sebaiknya berdua saja tanpa didampingi siapapun.
Kemudian korban melakukan konfirmasi kepada Ibu Kejari Pandeglang dan Ibu Kejari menepis bahwa beliau tidak memberikan arahan untuk bertemu korban pada hari itu.
Ibu Kejari Helena kemudian meminta bukti dari pernyataan korban bahwa Jaksa D meminta bertemu korban.
Ketika korban akan memberikan bukti cuplikan gambar chat/percakapan dengan orang yang mengaku sebagai Jaksa D, tiba-tiba chat tersebut sudah ditarik dan hilang.
Namun keluarga korban berhasil memotret percakapan tersebut terlebih dahulu. Sekelumit cerita ini menunjukan ada intrik tertentu dalam proses hukum yang dialami korban.
Saat ini pihak korban sudah melapor ke LPSK dan menunggu sidang tuntutan pada hari ini Selasa, 27 Juni 2023.
Kasus hukum yang menimpa mahasiswi di Pandeglang diperkosa dan diancam akan dibunuh pelaku terlihat ada banyak kejanggalan.
Kakak korban Iman Zanatul Haeri dalam akhir cuitannya meminta dukungan masyarakat untuk ikut mengkawali proses persidangan adiknya dan berharap pada persidangan hari ini dia tidak diusir seperti sebelumnya.
Semoga kasus yang menimpa mahasiswi di Pandeglang diperkosa dan diancam akan dibunuh oleh pelaku ini dapat diproses dengan seadil-adilnya tanpa intervensi dari pihak manapun.****