Berita

Dugaan Buronan Jepang di Indonesia, Ternyata Kemungkinan Kasusnya Terkait Ini

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Dugaan Buronan Jepang di Indonesia, Ternyata Kemungkinan Kasusnya Terkait Ini
Dugaan Buronan Jepang di Indonesia, Ternyata Kemungkinan Kasusnya Terkait Ini
HARIANE - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan adanya dugaan buronan Jepang di Indonesia.
Dengan adanya dugaan buronan Jepang di Indonesia tersebut, Polri pun langsung cepat bergerak dengan melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Jepang dan Imigrasi.
Meski masih diselidiki, pihak kepolisian telah menemukan beberapa hal terkait kasus yang melibatkan buronan Jepang di Indonesia ini.

Berikut dugaan terkait buronan Jepang di Indonesia, menurut pernyataan Polri yang dilansir dari Tribata News.

BACA JUGA : Seorang Pengemudi Motor Tertabrak Kereta Api di Tuparev Karawang, Korban Tewas di Tempat
Awal dari dugaan adanya buronan Jepang di Indonesia ini berasal dari kasus yang diusut oleh pihak Kepolisian Jepang.
Kasus ini merupakan penipuan yang berkedok sebagai dana subsidi bagi pelaku usaha kecil.
Subsidi tersebut sebenarnya digunakan untuk para pengusaha kecil yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.
Dalam kasus ini sudah ada tiga orang tersangka yang telah ditetapkan, yaitu warga Jepang berinisial RT yang berusia 45 tahun, D yang berumur 22 tahun, dan putra keduanya yang belum disebutkan namanya yang diketahui berusia 21 tahun.
Lalu, para tersangka ini diduga diminta oleh warga Jepang berinisial MT, yang berusia 47 tahun untuk mengajukan pajak atas nama orang-orang yang sebelumnya telah terdaftar di kantor pajak atau pun yang memalsukan permohonan.
Di sisi lain, dugaan buronan Jepang di Indonesia yang dimaksud oleh kepolisian adalah warga Jepang yang berinisial MT.
Saat ini, Polri menyatakan langkah pro aktif yang diambilnya dalam menangani kabar dugaan buronan Jepang di Indonesia dengan melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Jepang di Indonesia dan juga imigrasi.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB