Berita

Viral Modus Penipuan Berkedok Buzzer via WA, Korban Mengaku Rugi Rp 21 Juta

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
modus penipuan baru berkedok buzzer
Viral cerita korban modus penipuan baru berkedok buzzer, yang alami kerugian hingga Rp 21 juta. (Ilustrasi: Pexels/Mikhail Nilov)

Korban ditawari hanya perlu mengikuti dan menyukai video YouTube untuk mendapatkan bonus harian.

Berawal dari iseng, karena merasa jumlah anggota grup yang ikut serta cukup banyak, korban pun mulai mencoba pekerjaan tersebut dan mendapatkan tugas yang sederhana.

"Member dlm grup telegram itu lumayan bnyk ada 300 org lebih. Awalnya ga minat tp itu grup rame bgt akhirnya iseng lah ngikutin instruksi dr adminnya, tugas awalnya ya sesimpel itu, cm like dan subscribe link yg dia kasih," tulis @Giarsyahsyifa.

Setelah menyelesaikan tiga tugas yang diberikan, korban penipuan tawaran freelance di WA menerima bonus sesuai perjanjian di awal. 

Tak lama setelah itu, korban mendapatkan tugas yang mengharuskan dirinya mendepositkan sejumlah uang, dengan alasan untuk meningkatkan nilai transaksi.

"Oke di tugas peningkatan ini kita diminta utk menaikan transaction rate di website crypto dgn cara deposit. Nominalnya ditentukan sm admin tp boleh milih antara 300, 400, 500rb dgn reward 20%," lanjut @Giarsyahsyifa.

Korban yang tertarik dengan testimoni peserta lain di grup pun mencoba menyelesaikan tugas tersebut dan melakukan deposit.

Uang yang didepositokan beserta bonusnya kembali ditransfer setelah tugas diselesaikan.

modus penipuan baru berkedok buzzer
Modus penipuan baru dengan iming-iming bonus besar dengan menjadi buzzer mitra bisnis perusahaan. (Foto: Twitter/Giarsyahsyifa)

Aksi penipuan pelaku berlanjut di hari berikutnya setelah korban dipindahkan ke grup lain, yang berisikan lima orang dengan embel-embel grup VIP, setelah korban mendeposit uang lagi untuk tugas kesembilan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pilkada Gunungkidul, 12 Orang Berebut Tiket dari Partai Gerindra

Pilkada Gunungkidul, 12 Orang Berebut Tiket dari Partai Gerindra

Sabtu, 18 Mei 2024 23:24 WIB
BMKG Rilis Peringatan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta 21-29 Mei 2024

BMKG Rilis Peringatan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta 21-29 Mei 2024

Sabtu, 18 Mei 2024 22:13 WIB
Update Kasus Bullying Siswi SMP di Depok, Polisi Periksa 14 Saksi

Update Kasus Bullying Siswi SMP di Depok, Polisi Periksa 14 Saksi

Sabtu, 18 Mei 2024 21:27 WIB
Gereja Kristen Jawa Wonosari Gelar Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh, Wujud Toleransi Antar Umat Beragama

Gereja Kristen Jawa Wonosari Gelar Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh, Wujud Toleransi Antar Umat Beragama

Sabtu, 18 Mei 2024 18:29 WIB
Hamili Siswi SMP Hingga Aborsi, Seorang Ibu Laporkan Pacar Anaknya ke Polda DIY

Hamili Siswi SMP Hingga Aborsi, Seorang Ibu Laporkan Pacar Anaknya ke Polda DIY

Sabtu, 18 Mei 2024 15:38 WIB
Cemburu Istrinya Selingkuh, Seorang Pria Dilaporkan ke Polsek Cangkringan

Cemburu Istrinya Selingkuh, Seorang Pria Dilaporkan ke Polsek Cangkringan

Sabtu, 18 Mei 2024 15:36 WIB
Hotel di Tebing Tinggi Terbakar, Seorang Kakek 75 Tahun Terjebak

Hotel di Tebing Tinggi Terbakar, Seorang Kakek 75 Tahun Terjebak

Sabtu, 18 Mei 2024 15:35 WIB
Viral Video Bullying Siswi SMP di Depok, Korban Minta Tolong Tapi Ditertawakan

Viral Video Bullying Siswi SMP di Depok, Korban Minta Tolong Tapi Ditertawakan

Sabtu, 18 Mei 2024 15:33 WIB
Hilang Kontak, Perahu Nelayan Pantai Sadeng dalam Pencarian

Hilang Kontak, Perahu Nelayan Pantai Sadeng dalam Pencarian

Sabtu, 18 Mei 2024 14:58 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Meroket Tajam! Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Meroket Tajam! Cek Sebelum ...

Sabtu, 18 Mei 2024 12:04 WIB