Berita

Viral Modus Penipuan Berkedok Buzzer via WA, Korban Mengaku Rugi Rp 21 Juta

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
modus penipuan baru berkedok buzzer
Viral cerita korban modus penipuan baru berkedok buzzer, yang alami kerugian hingga Rp 21 juta. (Ilustrasi: Pexels/Mikhail Nilov)

Awalnya korban mengaku tak curiga, mengingat bonus yang diberikan di hari sebelumnya.

Berbeda dengan tugas yang diberikan sebelumnya, di grup VIP tersebut, korban mendapatkan tugas di mana semua deposit dan bonus akan hangus jika tidak diselesaikan hingga akhir.

Tugas-tugas yang diberikan ternyata juga harus mendepositkan uang lagi dengan nominal yang lebih besar.

"Sebenernya pas tau hrs deposit lg aku ud males utk lanjut, tp duitku 2.558 jt td ud nyangkut diawal sblm pindah ke grup vip kan. Dan ini br bs withdrawal stlh semua tugas di grup vip berhasil diselesaikan," ungkap @Giarsyahsyifa.

modus penipuan baru berkedok buzzer
Korban disuruh melakukan deposit uang untuk bisa menyelesaikan tugas yang diberikan, untuk mencairkan semua bonus yang sudah didapatkan sebelumnya. (Foto: Twitter/Giarsyahsyifa)

Namun, setelah korban menghabiskan lebih dari Rp 21 juta dan semua tugas sudah diselesaikan, uang dan bonus korban tidak bisa ditarik.

Alasannya, terjadi perubahan sistem dan diharuskan untuk mengerjakan tugas tambahan.

Adapun tugas tambahan yang diberikan juga harus melakukan deposit uang kembali. Dari sinilah korban mulai yakin bahwa dirinya telah terkena scam yang kini jadi modus penipuan viral di twitter

"Aku japriin tu 3 org lainnya dlm grup, intinya aku blg aku ga akan deposit lagi gmn duitmu hangus? Mereka nyuruh aku ttp ikutan tp lagaknya anteng2 aja seolah semua duit yg ud keluar tu kecil," tulis @Giarsyahsyifa.

Setelah kejadian itu, korban langsung melaporkan kasus penipuan tersebut ke pihak yang berwenang. Namun, belum ada tindak lebih lanjut yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025