Berita , Jabodetabek
Viral, Pesan Daging Sapi Dikasih Babi di Sebuah Restoran, Salah Siapa, Ini Tanggapan Kementerian Agama
"Buat yang muslim kalau udah tau resto yang mau didatangi menjual menu pork dan alkohol sebaiknya tidak usah makan disana, kayak nggak ada resto halal aja. Kalau masih nekat ya dosa ditanggung sendiri", komentar akun @kopicokelat.
"lah bukan masalah alkoholnya blok, lu itu salah karena gak sesuai request untuk ganti ke beef. GITU DOANG. gausah pake "ini dia jg pesen alkohol kok" LAH GA RELEVANN COK", tulis akun @drownwithinstar.
"Berdamai saja. Jadikan pelajaran supaya jadi manusia lebih bijaksana", komentar akun@orphcdme.
Tanggapan Kementerian Agama Mengenai Pesan Daging Sapi Dikasih Babi: Pentingnya Jaminan Produk Halal
Persoalan pesan daging sapi dikasih babi terdengar sampai Kementerian Agama RI.
Dilansir dari laman Kemenag, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Aqil Irham mengingatkan masyarakat tentang pentingnya jaminan produk halal (JPH).
Aqil menyatakan bahwa BPJPH sudah menurunkan tim pengawasan ke restoran tersebut dan restoran tersebut tidak memiliki sertifikat halal.
Restoran itu juga tidak terdaftar pada Sihalal yang merupakan sistem layanan sertifikasi halal BPJPH. Selain itu, Aqil juga mengatakan menu yang ada dalam resto tersebut memang menawarkan menu nonhalal dan minuman beralkohol.
Oleh karena itu Aqil Irham mengingatkan pentingnya penerapan jaminan produk halal. Aqil pun meminta sebaiknya konsumen memperhatikan menu pada restoran yang akan didatangi.
"Konsumen Muslim hendaknya memastikan terlebih dahulu status kehalalan produk yang akan dikonsumsi. Caranya, dengan memastikan apakah produk yang akan dikonsumsi tersebut sudah bersertifikat halal ataukah belum," kata Aqil.
"Tetapi, jika memang produk berasal dari bahan non-halal, tentu dikecualikan dari kewajiban bersertifikat halal. Di situlah pentingnya pelaku usaha wajib memberikan keterangan tidak halal pada produk non-halal," lanjut Aqil.