Berita
Warga Gunungkidul Keluhkan Larangan Pembelian Gas Melon di Pengecer: Menyulitkan Masyarakat
"Jadi susah karena harus beli ke pangkalan. Biasanya saya sudah langganan warung dekat rumah, tapi sudah hampir seminggu warung itu tidak ada stok gas. Kalau bisa memilih, saya tetap pilih beli di warung," ucap Intan.
Terpisah, Daffa (60), pemilik warung di Jalan Ksatrian Wonosari, merasa keberatan dengan kebijakan ini. Ia mengaku, gas melon di warung kecil sangat membantu warga karena jaraknya yang dekat.
"Hari ini saja sudah ada 15 orang cari gas ke sini. Tapi saya sudah tidak ada stok lagi, sudah beberapa hari ini," paparnya.
Pemerintah Diminta Tinjau Ulang Aturan Baru
Meski merasa keberatan, Daffa tetap berkomitmen mengikuti aturan pemerintah. Saat ditanya apakah akan mendaftar sebagai usaha mikro untuk bisa menyalurkan gas secara resmi, ia mengaku belum memikirkan hal tersebut.
"Masih bingung juga, ya lihat nanti ke depan seperti apa," pungkas Daffa.****