Berita , Nasional , Headline

Waspada! 5 Modus Mafia Tanah yang Terungkap Polisi, Sudah Gunakan Sistem Canggih

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Waspada! 5 Modus Mafia Tanah yang Terungkap Polisi, Sudah Gunakan Sistem Canggih
Waspada! 5 Modus Mafia Tanah yang Terungkap Polisi, Sudah Gunakan Sistem Canggih
HARIANE – Modus mafia tanah telah dibongkar oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya yang menangani kasus mafia tanah saat ini.
Modus mafia tanah dari tahun ke tahun terdapat modus baru yang disesuaikan dengan teknologi.
Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya saat ini terdapat taktik canggih yang digunakan sebagai modus mafia tanah dalam beraksi.

Terdapat 5 modus mafia tanah yang dibongkar oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya

Melansir dari laman PMJ News, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan setidaknya ada lima macam modus mafia tanah salah satunya dengan menggunakan sistem canggih.
Terdapat 10 kasus mafia tanah dari tahun 2020 hingga 2022 terdapat 30 orang tersangka diantaranya 13 orang pegawai BPN yang terdiri dari 6 pegawai tidak tetap dan 7 ASN. 2 orang merupakan ASN pemerintah, 2 orang pegawai kepala desa, 1 orang tersangka jasa perbankan, dan 12 orang tersangka sipil.
Lahan yang menjadi target dari sindikat mafia tanah ini ialah aset-aset pemerintah, badan hukum, maupun milik perseorangan.
BACA JUGA :
Kenali Modus Operandi Mafia Tanah dan Keterlibatan PPAT

1. Super Akun

Kombes Pol Hengki menuturkan pelaku memiliki akses ke akun yang dikelola dan masuk ke dalam system. Pelaku juga melakukan pengubahan data secara diam-diam.
“Jadi menggunakan akses illegal, mereka dapat melakukan input data, melakukan validasi perubahan data lahan milik pelaku dan akhirnya nanti bisa diubah oleh pemilik. Ini kami temukan tiga korban,” tutur Kombespol Hengki di Mapolda Metro Jaya Senin, 18 Juli 2022.
Modus ini merupakan modus yang canggih dan masih dalam proses penyidikan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ratusan Calon Jemaah dari Kulon Progo siap Ikuti Ibadah Haji

Ratusan Calon Jemaah dari Kulon Progo siap Ikuti Ibadah Haji

Rabu, 21 Mei 2025
Antisipasi PHK Karyawan PT MTG Pasca Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Perusahaan Cari Lokasi ...

Antisipasi PHK Karyawan PT MTG Pasca Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Perusahaan Cari Lokasi ...

Rabu, 21 Mei 2025
Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Tepi Sungai Progo

Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Tepi Sungai Progo

Rabu, 21 Mei 2025
Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

Rabu, 21 Mei 2025
Pameran Percetakan di Jogja Dibuka Hari Ini, Berbagai Teknologi Printing Ditampilkan

Pameran Percetakan di Jogja Dibuka Hari Ini, Berbagai Teknologi Printing Ditampilkan

Rabu, 21 Mei 2025
Lagi, Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Nampu Gunungkidul

Lagi, Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Nampu Gunungkidul

Rabu, 21 Mei 2025
Penyebab Kebakaran di Pabrik Garmen Balong Sleman Belum Diketahui, Perusahaan Terjunkan Tim Investigasi

Penyebab Kebakaran di Pabrik Garmen Balong Sleman Belum Diketahui, Perusahaan Terjunkan Tim Investigasi

Rabu, 21 Mei 2025
Pemkab Gunungkidul Terbitkan Perbup, Ternak Mati Akibat Penyakit Menular Akan Dapat Kompensasi, Ini ...

Pemkab Gunungkidul Terbitkan Perbup, Ternak Mati Akibat Penyakit Menular Akan Dapat Kompensasi, Ini ...

Rabu, 21 Mei 2025
Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

Rabu, 21 Mei 2025
Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

Rabu, 21 Mei 2025