Berita , Nasional , Headline

Waspada! 5 Modus Mafia Tanah yang Terungkap Polisi, Sudah Gunakan Sistem Canggih

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Waspada! 5 Modus Mafia Tanah yang Terungkap Polisi, Sudah Gunakan Sistem Canggih
Waspada! 5 Modus Mafia Tanah yang Terungkap Polisi, Sudah Gunakan Sistem Canggih

2. Cari Tanah Kosong Tidak Dijaga dan Dipasang Plang

Modus berikutnya adalah para sindikat mafia tanah mencari lahan kosong tidak dijaga dan tidak dipasang plang.
Kemudian dibantu oleh oknum BPN dan oknum pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk mengecek alas hak.
Apabila sudah ada sertifikat, maka akan dibuat dokumen palsu seperti PM 1, AJB, akta peralihan dan dijadikan dasar untuk dilakukan gugatan PTUN.
“Jadi beberapa modus operandi tanah kosong aset pemerintah yang tidak dijaga, tidak dipasang plang, tiba-tiba nanti diprofil oleh kelompok ini dan dicari pembandingnya, dipalsu dan muncul sertifikat baru,” jelasnya.

3. Cari Tanah Kosong Belum Bersertifikat

Modus ini hampir sama dengan modus sebelumnya. Pada modus ini tanah kosong yang tidak memiliki tanda akan di cek alas haknya.
Jika belum memiliki sertifikat, ASN BPN akan membuat girik palsu, akta palsu, dan akta perolehan palsu dan diajukan penerbitan sertifikat.
BACA JUGA :
3 Pejabat BPN Terkait Mafia Tanah Ditangkap Polisi, Termasuk Kepala Kantor BPN Kota Palembang

4. Perubahan Data Sertifikat dalam Program PTSL

Modus ini memanfaatkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Teknisnya sertifikat yang sudah jadi atas nama korban tidak diserahkan pada pemohon atau penerima. Sehingga apabila dicek secara administrasi sudah diserahkan kepada pemohon padahal tidak.
Kemudian sertifikat ini diganti datanya, data identitasnya, data yuridis, data fisik menjadi jauh lebih luas atas nama orang lain. Dalam modus ini ada dua orang yang menjadi korban yaitu pemohon dan orang yang tanahnya diserobot.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025
Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Sabtu, 19 April 2025
Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025