Berita , D.I Yogyakarta
Wayang Jogja Night Carnival Siap Digelar, Melibatkan Peserta Anak-anak
Adapun rangkaian WJNC Fest terdiri dari event Kampung Wayang, Citraleka, Rembug Pakeliran, Gandamana, Ngambah Jumantara, Gelung Minangkara, Saiyeg Saeka Kapti dan Jagaddhita.
Cerita ini termasuk Carangan dalam Mahabarata yang diciptakan di era Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pandawa Mahabhiseka menceritakan tentang Ratu Kerajaan Parangwiduri, Ratu Sukmengkoro.
Sang ratu memerintahkan patih Surawati untuk meminta restu kepada Sang Hyang Bathara Guru yang ingin menguasai para raja yang ada di jagad raya.
Namun, Bathara Guru tidak merestuinya, sehingga terjadi peperangan antara para dewa dengan Surawati beserta prajurit raseksi.
Penokohan dalam Wayang Jogja Night Carnival
Disebutkan, peserta karnaval berasal dari 14 kemantren yang ada di Kota Yogyakarta dan setiap kemantren mengusung penokohan wayang masing-masing.
Penokohan wayang yang diusung yaitu Bathara Guru dan Para Bidadari, Ratu Sumengkoro dan Prajurit Raksasa Putri, Resi Garuda Pancaretno dan Cantrik, Kresna dan Para Pandawa, Garuda Malihan, Punokawan, Klanthang Kenya dan Para Raksasa Putri, Srikandi dan Bathari Uma, Duryudono dan Surowati, Suling Wasiat, Kurawa, Larasati, Istri Pandawa, dan Para Dewa.
“WJNC ini akan ada 900an penampil sebagian besar anak-anak. Kita perkenalkan anak-anak dengan budaya wayang yang asyik melalui event akbar WJNC besok,” sebutnya.
Selain itu, pagelaran ini akan menggandeng pelaku UKM dengan adanya food festival di sepanjang Jalan Diponegoro dan Jalan Jend. Sudirman. Sedikitnya ada 20 kelompok UKM yang akan terlibat di acara ini.
“Tentunya kami menggandeng UKM, tidak ada artinya event yang diselenggarakan kalau tidak membawa pergerakan ekonomi,” terangnya.
Dengan penyelenggaraan rangkaian WJNC ini Wahyu mengajak masyarakat untuk menjalani dinamika kehidupan sesuai dengan kondisi sosial dan keterbukaan informasi pasca terlepasnya dari belenggu pandemi, serta selalu bersyukur di tengah tantangan.