Berita , D.I Yogyakarta , Wisata
Wisatawan Pantai Parangtritis Membludak, H+5 Idul Fitri 1444 H Dikunjungi 66 Ribu Orang
HARIANE – Jumlah wisatawan Pantai Parangtritis sebagai andalan pariwisata di Bantul khususnya pada momen libur lebaran membludak.
Jumlah pengunjung Pantai Parangtritis tembus hingga 66 ribu orang 5 hari pasca lebaran dan diperkirakan akan terus bertambah.
Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi wisata Jogja yang favorit pada musim liburan Idul Fitri 1444 H di tengah banyaknya objek wisata yang baru bermunculan.
Padatnya Wisatawan Pantai Parangtritis Selama Lebaran 2023
Lokasi Pantai Parangtritis yang terletak di Kapanewon Kretek dan bisa ditempuh hanya kurang lebih satu jam perjalanan dari Kota Yogyakarta sering kali menjadi tujuan wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta.
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mencatat, terhitung dari 21-25 April 2023 libur Idul Fitri 1444 H sudah lebih dari 66 ribu wisatawan memasuki kawasan Pantai Parangtritis.
“Sampai dengan H+5 lebaran ada 66.074 wisatawan,” kata Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi pada Rabu, 26 April 2023.
Markus memprediksi hingga 1 Mei 2023 mendatang kunjungan wisatawan di Pantai Parangtritis akan terus bertambah.
Selain Pantai Parangtritis, Dinas Pariwisata Bantul mencatat jumlah kunjungan di sejumlah tempat wisata lain di antaranya Pantai Samas sebanyak 19.748 wisatawan, Pantai Goa Cemara 2.936, Pantai Kuwaru 2.695, Pantai Pandansimo 10.739, dan Goa Selarong sebanyak 770 orang.
“Data 21-25 April 2023 jumlah wisatawan 103.103 dengan pemasukan (Pendapatan Asli Daerah) Rp 978,4 juta,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, hingga libur Idul Fitri 1444 H berakhir pihaknya menargetkan 200 ribu orang mengunjungi tempat-tempat wisata di Bantul dengan target Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) sebesar Rp2,5 milyar.
“Perkiraan naik 10-15 persen dari tahun lalu dengan pertimbangan semakin banyak persebaran destinasi. Kita harapkan target pendapatan kita ada peningkatan, lebih baik lagi kalau melebihi,” kata Kwintarto.