3 Fakta Kasus Anak Hilang di Subang, Orang Tua Yakin Tertutupi Hijab Ghaib

"Editan. Ibunya konfirmasi langsung ke saya bahwa video suara anak teriak itu hoax banget. Kasian lho.. sudah lah netizen +62 jgn malah menambah beban fikiran keluarga korban, ini musibah bukan hiburan, apalagi ajang utk bikin konten palsu," terangnya.

2. Orang Tua Korban Yakin Jika Putranya Berada di dalam Kamar Tetapi Tertutupi Hijab Ghaib

Sebagaimana dilansir dari video unggahan terbaru di kanal Youtube milik Dedi Mulyadi, anggota DPR Jawa Barat, di hari kesembilan pencarian anak hilang di Subang, kedua orang tuanya menyatakan keyakinannya bahwa putranya masih berada di dalam kamar.

Putranya dapat mendengar dan melihat manusia lain, tetapi manusia lainnya tidak dapat melihat dan mendengar putranya sebab masih tertutupi oleh hijab ghaib karena sudah terlalu lama berada di alam lain.

Oleh karena itu, berdasar naluri yang kuat antara orang tua dan anak, kedua orang tuanya masih memiliki keyakinan yang begitu kuat bahwa anaknya masih dapat ditemukan dalam kondisi aman dan selamat.

"Saya yakin masih ada di kamar, cuman masih ketutup hijabnya," ucap sang ayah.

3. Kedua Orang Tua Darel Ikhlas akan Takdir Tuhan

Pada hari kesembilan pencarian, Dedi Mulyadi menyebut jika kedua orang tua Darel memiliki mental yang begitu kuat dan masih bersemangat mencari anaknya yang hilang.

Kepada Dedi Mulyadi, kedua orang tua Darel mengaku bahwa hingga kini masih merasa begitu shock. Namun ketegaran mental tetap ada sebab telah mendapatkan pencerahan dari ustad-ustad agar dapat lebih tabah.

Meski masih yakin jika anaknya akan ditemukan, keduanya juga telah berserah diri dan pasrah jika nantinya tidak memiliki kesempatan bertemu anaknya lagi sebab anak hanya titipan dari Tuhan.

"Mungkin ini kan titipan ya Pak, kalau memang nantinya saya udah ngga ada, saya lebih pasrah ke yang mempunyai kuasa yang lebih berhak memilikinya. Saya udah berserah Pak," ungkap sang Ibu.

Itulah beberapa fakta terkait kasus anak hilang di Subang yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. ****