Berita , Nasional , Headline

3 Pejabat BPN Terkait Mafia Tanah Ditangkap Polisi, Termasuk Kepala Kantor BPN Kota Palembang

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
3 Pejabat BPN Terkait Mafia Tanah Ditangkap Polisi, Termasuk Kepala Kantor BPN Kota Palembang
3 pejabat BPN terkait mafia tanah ditangkap polisi. (Ilustrasi: Pixabay/mohamed_hassan)
HARIANE – Sebanyak tiga orang pejabat BPN terkait mafia tanah ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya.
Tiga orang pejabat BPN terkait mafia tanah ditangkap polisi tersebut berasal dari kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang berbeda.
Salah satu dari tiga pejabat BPN terkait mafia tanah ditangkap polisi tersebut merupakan Kepala kantor BPN Kota Palembang, Sumatera Selatan. Berikut informasi lengkapnya.

3 Pejabat BPN Terkait Mafia Tanah Ditangkap Polisi

BACA JUGA : 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit Kemenhan Telah Ditetapkan, Salah Satunya Mantan Pejabat Kementerian Pertahanan
Dilansir dari laman NTMC Polri, Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga orang pejabat BPN terkait kasus dugaan mafia tanah.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan pada Jumat, 15 Juli 2022.
“Hari ini subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dan menahan 3 pejabat dan mantan pejabat BPN terkait mafia tanah,” ujar Zulpan.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan secara terpisah terkait identitas dari pejabat yang berhasil diamankan.
“Inisial NS (50) saat ini menjabat kepala Kantor BPN Palembang kota. Yang bersangkutan Mantan Kasie Infrastuktur Pengukuran pada Kantor BPN Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Selanjutnya, untuk pelaku kedua yang diamankan yakni RS (58) yang menjabat sebagai Kasie Survei di kantor BPN Bandung Barat. RS terlibat dugaan mafia tanah saat menjabat sebagai Kasie Pengukuran dan Pemetaan kantor BPN Kabupaten Bekasi.
Dan terakhir yakni PS (59) merupakan pensiunan BPN, pernah menjabat sebagai Koordinataor Pengukuran kantor BPN Kabupaten Bekasi.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Buron Kredit Fiktif Rp569 Miliar! Wanita Asal Gunungkidul Ditangkap, Petugas Temukan Uang 1 ...

Buron Kredit Fiktif Rp569 Miliar! Wanita Asal Gunungkidul Ditangkap, Petugas Temukan Uang 1 ...

Rabu, 16 Juli 2025
SPPG Polda DIY Perdana Salurkan 1.954 Paket Makan Bergizi Gratis ke Siswa di ...

SPPG Polda DIY Perdana Salurkan 1.954 Paket Makan Bergizi Gratis ke Siswa di ...

Rabu, 16 Juli 2025
Tolak Politisasi Hukum Terhadap Sekjen PDIP, Banteng Jogja Gelar Aksi Pengumpulan Koin

Tolak Politisasi Hukum Terhadap Sekjen PDIP, Banteng Jogja Gelar Aksi Pengumpulan Koin

Rabu, 16 Juli 2025
Truk Muatan Es Batu Terguling di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Pengendara Diminta Cari ...

Truk Muatan Es Batu Terguling di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Pengendara Diminta Cari ...

Rabu, 16 Juli 2025
Masih Terjadi Hujan, Wilayah DIY Sudah Masuk Musim Kemarau

Masih Terjadi Hujan, Wilayah DIY Sudah Masuk Musim Kemarau

Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pencabulan di Bantul Bakal Terancam 15 Tahun Penjara, Begini Kata Polisi

Pelaku Pencabulan di Bantul Bakal Terancam 15 Tahun Penjara, Begini Kata Polisi

Rabu, 16 Juli 2025
Pakai Plat Mobil Dinas Palsu, Begini Alasan Pencuri Besi Rambu Lalu Lintas di ...

Pakai Plat Mobil Dinas Palsu, Begini Alasan Pencuri Besi Rambu Lalu Lintas di ...

Rabu, 16 Juli 2025
Eks Kades di Bogor Ditodong Parang dan Senpi, 2 Pelaku Dibekuk Polisi

Eks Kades di Bogor Ditodong Parang dan Senpi, 2 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 16 Juli 2025
Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Rabu, 16 Juli 2025
‎Ada Ndarboy Genk-NDX AKA, 7 Seniman Musik Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-194 Bantul ...

‎Ada Ndarboy Genk-NDX AKA, 7 Seniman Musik Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-194 Bantul ...

Rabu, 16 Juli 2025