5 Kasus Bullying Kpop Terparah Selain Kim Garam yang Harus Keluar dari Lesserafim
HARIANE – Di bawah ini akan dibahas kasus bullying Kpop terparah yang pernah terjadi di dunia idol Korea Selatan, selain yang terjadi pada grup newbie Lesserafim.Belakangan muncul kasus bullying Kpop terparah yang dituduhkan kepada Kim Garam, anggota girl group Lesserafim di mana ia dituding telah melakukan serangkaian perundungan kepada teman sekolahnya.Akibat dari kasus bullying Kpop terparah ini, Kim Garam kini diputuskan untuk keluar dari Lesserafim, setelah sebelumnya sempat tidak ikut kegiatan promosi grup yang belum genap satu tahun debut ini.Tidak hanya Kim Garam Lesserafim, beberapa grup Kpop berikut ini juga harus menghadapi kehilangan anggota akibat tuduhan bullying meski kebenarannya tidak pernah dipastikan dengan jelas.
Daftar Kasus Bullying Kpop Terparah yang Bikin Gonjang Ganjing Dunia Per-idol-an Internasional
Akhir cerita Kim Garam keluar adalah perkembangan terbaru dari kasus bullying yang dihadapi oleh mantan personel Lesserafim ini.Berbagai tudingan bullying ditujukan kepada gadis berusia enam belas tahun ini, yang menyebabkan penggemar marah dan menuntut agar Kim Garam keluar sehingga tidak mengganggu kegiatan Lesserafim yang lainnya.Kasus bullying Kim Garam bukanlah kasus perundungan pertama yang dituduhkan pada idol Kpop. Berikut adalah idol Kpop yang tersandung kasus bullying hingga kena cancel culture.
1. (G)I-dle Soojin
(G)I-dle terlibat skandal bullying Kpop dan harus keluar dari grup. (Foto: Instagram/gidle_soojin)Kasus bullying Kpop terparah yang belum lama ini terjadi menimpa personel (G)I-Dle, Soojin, yang dituduh dengan serangkaian tuduhan perundungan dan berperilaku tidak pantas melalui unggahan media sosial yang viral.Dilansir dari SCMP, Soojin dituduh mem-bully teman sekolahnya, menyebarkan ujaran kebencian, merokok, bermotor dengan laki-laki yang lebih tua, hingga dituduh merundung aktris Seo Shin Ae yang mengaku dulu pernah satu sekolah dengan Soojin.Skandal bullying Kpop ini menyebabkan Soojin terpaksa harus hiatus, dan meninggalkan grup yang sudah membesarkan namanya meski tidak ada kesimpulan jelas soal tuduhan yang dilimpahkan padanya.
