D.I Yogyakarta
5 Titik Geologi Diusulkan Sebagai Geoheritage Kulon Progo, Dinilai Mendukung Smart Tourism
HARIANE - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sangat mendukung berbagai upaya yang dilakukan dalam rangka pengusulan kawasan Warisan geologi (geosite) pembentuk kawasan Geopark Jogja di Kulon Progo sebagai Geopark Nasional.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, mengatakan, kawasan Geopark Jogja merupakan salah satu inisiatif yang harus didukung dan diperjuangkan. Lima diantaranya berada di Kabupaten Kulon Progo.
"Kami berupaya mewujudkan pengelolaan kawasan Geopark Jogja segmen Kulon Progo yang berkelanjutan. Yakni melalui pemenuhan tiga pilar utama yaitu pelestarian, pengembangan penelitian dan pendidikan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar Siwil saat Gala lDinner dengan Tim Verifikasi Geopark Nasional Kementerian ESDM Republik Indonesia, di Taman Budaya Kulon Progo pada Rabu, 24 Juli 2024 malam.
Siwi menuturkan , Penetapan Geopark Jogja segmen Kabupaten Kulon Progo sebagai Geopark Nasional telah sesuai dengan arah Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Kulon Progo tahun 2025 – 2045. Didalamnya memuat jika Kawasan Perbukitan Menoreh menjadi Kawasan Pariwisata Berkelanjutan.
"Dengan ditetapkannya ini akan mendukung program strategis Kulon Progo yaitu Kawasan Aerotropolis di sekitar YIA," tutur Siwi.
Dijelaskannya, Kawasan Geosite Mangan Kliripan – Karangsari temah masuk dalam salah satu bagian rencana pengembangan kawasan Smart Tourism Mountain Side.
Setelah berhasil ditetapkan menjadi Geopark Nasional, nantinya akan dioptimalkan kembali untuk diusulkan menjadi Geopark bertaraf Internasional melalui penetapan Unesco Global Geopark (UGGP).
Wakil Ketua Forum Geoheritage Kabupaten Kulon Progo, Bambang Tri Budi Harsono menuturkan, rangkaian verifikasi lapangan Geopark Jogja di segmen Kabupaten Kulon Progo, digelar pada tanggal 24-25 Juli 2024.
"Saya berharap, Geopark Jogja segmen Kabupaten Kulon Progo, dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan dan memperoleh pengakuan yang lebih luas. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata, ekonomi, dan pelestarian lingkungan," tutur Budi.
Kelima geosite yang berada di Kulon Progo yakni puncak Tebing Kaldera Purba Kendil Suroloyo, Perbukitan Asal Struktur Geologi Widosari, Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, Goa Kiskendo dan Mangan Kliripan – Karangsari. Selain itu, juga ada 1 Situs Keanekaragaman Hayati (Biodiversity Site) Suaka Marga Satwa Sermo.****