D.I Yogyakarta

7 Pelanggaran Target Operasi Progo 2023, Salah Satunya Penggunaan Knalpot Brong

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
7 Pelanggaran Target Operasi Progo 2023, Salah Satunya Penggunaan Knalpot Brong
Terdapat 7 pelanggaran target Operasi Patuh Progo 2023. (Foto: Instagram/Satlantas Sleman)

HARIANE - Terdapat tujuh pelanggaran target Operasi Progo 2023 yang telah mulai digelar pada Senin, 10 Juli 2023.

Operasi Patuh Progo oleh Polda DIY akan diselenggarakan selama dua pekan, yakni hingga 23 Juli 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas, serta menurunkan angka pelanggaran, dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Seperti diberitakan sebelumnya, disampaikan oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bahwa angka kecelakaan pada 2022 di Jogja mengalami peningkatan bila dibanding tahun 2021.

Setidanya ada 5.374 kecelakaan lalu lintas pada 2021 di D.I Yogyakarta, tetapi angka tersebut mengaami peningkatan pada 2022, yakni totalnya 7.872 kejadian.

"Maka Operasi Patuh dilaksanakan tujuannya untuk mengamankan masyarakat dengan cara diberi kepatuhan,” kata Kapolda DIY, Senin, 10 Juli 2023.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan melibatkan 980 personel dari Polda DIY dan jajarannya.

"Operasi ini melibatkan 980 personel dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, di mana dalam pelaksanaannya mengedepankan kegiatan Preemtif, Preventif, dan Gakkum," tuturnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2023 ini, terdapat tujuh jenis pelanggaran prioritas yang menjadi target kegiatan ini.

7 Pelanggaran Target Operasi Progo 2023

Seperti dirilis oleh Satlantas Jogja, Operasi Patuh Progo akan mengedepankan tujuh pelanggaran prioritas, antara lain sebagai berikut.

1. Pengemudi di bawah umur, tidak memiliki SIM

2. Pengemudi tida mengenakan helm
3. Berkendara melawan arus
4. Knapot Brong
5. Berboncengan lebih dari satu orang
6. Menggunakan strobo atau sirine
7. TNKB yang tidak sesua aturan atau spekte

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Kamis, 10 April 2025
Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Kamis, 10 April 2025
20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

Kamis, 10 April 2025
Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Kamis, 10 April 2025
Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Kamis, 10 April 2025
Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Kamis, 10 April 2025
Tradisi Rasulan di Gunungkidul, Dipercaya Sebagai Tolak Balak Warga

Tradisi Rasulan di Gunungkidul, Dipercaya Sebagai Tolak Balak Warga

Kamis, 10 April 2025
Dendam Rekannya Ditangkap, 2 Pria di Banten Curi Motor Bhabinkamtibmas

Dendam Rekannya Ditangkap, 2 Pria di Banten Curi Motor Bhabinkamtibmas

Kamis, 10 April 2025