Berita

Akibat Cuaca Buruk, 53 Kapal Penangkap Ikan Terjebak di Bima NTB Lebih dari 1 Minggu

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
kapal penangkap ikan terjebak di Bima NTB
Sebanyak 53 kapal penangkap ikan terjebak di Bima NTB akibat cuaca buruk. (Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com)

HARIANE - Akibat cuaca buruk yang terus terjadi, sebanyak 53 kapal penangkap ikan terjebak di Bima NTB sejak minggu lalu.

Puluhan kapal yang terjebak telah singgah di perairan wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat sejak hari Sabtu, 9 Maret 2024.

Para nelayan, nahkoda dan kru kapal lainnya yang terjebak terdiri dari berbagai daerah di setiap penjuru Indonesia.

53 Kapal Penangkap Ikan Terjebak di Bima NTB Berhari-hari

Dilansir dari akun Instagram Pekalongan Info melalui postingannya, sudah lebih dari satu minggu sebanyak 53 Kapal Penangkap ikan terjebak dan tak bisa kembali di wilayah Kabupaten Bima.

Kapal penangkap ikan terjebak di Bima NTB
Para kru kapal dibantu warga dalam hal pangan. (Foto: Instagram/pekalonganinfo)

Hal ini disebabkan oleh cuaca yang buruk di lautan sehingga membuat kapal penangkap ikan tersebut tak bisa berlayar semestinya.

Tak ingin ambil resiko, sudah banyak kecelakaan laut yang terjadi diakibatkan oleh kondisi cuaca yang buruk. Keputusan yang benar diambil oleh para nelayan untuk lebih memilih berisitirahat sejenak hingga kondisi cuaca memungkinkan.

Informasi yang diterima dari salah seorang ABK, terdapat banyak warga Pekalongan khususnya dari Wonokerto yang menjadi nahkoda dan kru kapal.

Diketahui 53 kapal berkapasitas besar ini membawa ABK sejumlah 1590 Orang. Mereka berasal dari berbagai daerah yang berbeda, diantaranya dari Jakarta, Banyuwangi, Juwana, Pekalongan, dan daerah-daerah lainnya di Jawa Timur.

Hingga kini kondisi cuaca masih buruk dan mengancam keselamatan jiwa. 53 kapal bersama ribuan ABK tersebut tidak dapat melakukan aktivitas penangkap Ikan maupun bongkar muat.

Beruntungnya, warga setempat memberikan bala bantuan terhadap para kru kapal terkait kebutuhan makan dan minum, sedangkan untuk tidur mereka memanfaatkan tempat seadanya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025