Berita , D.I Yogyakarta
Akibat Jalan Macet, 14 Kereta Berhenti Luar Biasa di Stasiun Lempuyangan
5. KA Lodaya Tambahan (KA 7023) relasi Solo Balapan - Bandung, keberangkatan pukul 21.38 WIB.
6. KA Mutiara Selatan (KA 85) relasi Surabaya Gubeng - Bandung, keberangkatan pukul 22.29 WIB.
7. KA Wijayakusuma (KA 117) relasi Surabaya Gubeng - Cilacap, keberangkatan pukul 22.38 WIB.
8. KA Malabar (KA 121) relasi Malang - Bandung, keberangkatan pukul 22.56 WIB.
9. KA Bima (KA 59) relasi Surabaya Gubeng - Gambir, keberangkatan pukul 23.13 WIB.
10. KA Manahan (KA 81F) relasi Solo Balapan - Gambir, keberangkatan pukul 23.28 WIB.
11. KA Turangga (KA 65) relasi Surabaya Gubeng - Bandung, keberangkatan pukul 23.54 WIB.
12. KA Bangunkarta (124) relasi Pasar Senen - Jombang, keberangkatan pukul 20.04 WIB.
13. KA Kertanegara (KA 134) relasi Purwokerto - Malang, keberangkatan pukul 21.06 WIB.
14. KA Wijayakusuma (KA 118) relasi Cilacap - Surabaya Gubeng, keberangkatan pukul 18.40 WIB.
Berdasarkan Peeraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 121 Tahun 2017 Tentang Lalu Lintas Kereta Api, Berhenti Luar Biasa adalah kebijakan yang diambil apabila kereta api yang karena suatu hal harus berhenti.
Hal-hal yang bisa menyebabkan kereta api BLB adalah perpindahan persilangan atau penyusulan, kerusakan pada prasarana atau sarana perkeretaapian, perawatan prasarana atau perbaikan, keadaan yang akan membahayakan keselamatan perjalanana kereta api, indikasi sabotase, bencana alam, huru hara, dan adanya sarana perkeretaapian yang tertinggal.