D.I Yogyakarta

Angka Lakalantas di Kulon Progo Masih Cukup Tinggi

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Lakalantas , Satlantas Polres Kulon Progo
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo (Foto:Dok Humas Polres Kulon Progo).

HARIANE - Angka kejadian kecelakaan (laka) lalu lintas di Kulon Progo selama 2024, cukup tinggi. Bahkan angka fatalitas kecelakaan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berdasarkan data Satlantas Polres Kulon Progo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengungkapkan, selama tahun 2024 telah terjadi sebanyak 424 kejadian kecelakaan Lalu Lintas. Angka Ini terjadi Sejak bulan Januari hingga Juni 2024. 

Ipda Tanto menambahkan, sebagian besar korban dari kecelakaan mengalami luka ringan dengan jumlah sebanyak 688 orang. Sementara korban meninggal dunia, tercatat mencapai 35 orang.

"Nilai kerugian totalnya sekitar Rp 349 juta," jelas Tanto.

Menurutnya, ada banyak faktor penyebab kecelakaan bisa terjadi. Namun demikian lebih banyak disebabkan oleh faktor manusia dalam hal ini kelalaian pengendara.

Sedangkan, Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priyo Tri Handoyo, mengatakan, Meski angka fatalitas meningkat, tapi disisi lain angka kejadian laka mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan angka fatalitas terlihat dari jumlah korban meninggal dunia akibat Kecelakaan. 

"Dari kajian kami, kejadian kecelakaan paling banyak terjadi di Jalan Nasional di wilayah Kulon Progo. Terutama sepanjang jalan dari wilayah Karangwuni hingga perbatasan Kulon Progo," ungkap Priyo.

Selain karena kelalaian, tinggi angka kecelakaan juga disebabkan kondisi fisik dari pengendara turut mempengaruhi, seperti adanya kelelahan.

"Kulon Progo menjadi titik lelah bagi pengendara. Kondisi jalan yang lebar, lurus, dan mulus bisa menyebabkan pengendara terlena dan berpotensi terjadinya kecelakaan," tutur Priyo.

Priyo mengimbau agar pengendara bisa istirahat dulu jika kelelahan. Setelah dirasa cukup beristirahat, maka bisa melanjutkan perjalanan.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Prabowo Targetkan Swasembada Gula di Tahun 2026, Gibran Dorong Pemda DIY Perkuat Sinergi

Prabowo Targetkan Swasembada Gula di Tahun 2026, Gibran Dorong Pemda DIY Perkuat Sinergi

Selasa, 08 Juli 2025
Puluhan Penyandang Disabilitas Nikmati Wisata Kulon Progo

Puluhan Penyandang Disabilitas Nikmati Wisata Kulon Progo

Selasa, 08 Juli 2025
Seorang Ustadz Jadi Tersangka Kasus Pelecehan secara Verbal

Seorang Ustadz Jadi Tersangka Kasus Pelecehan secara Verbal

Selasa, 08 Juli 2025
‎Kerap Lempari Batu Pengendara, Pengemis di Perempatan Bakulan Bantul Diciduk Satpol PP ‎

‎Kerap Lempari Batu Pengendara, Pengemis di Perempatan Bakulan Bantul Diciduk Satpol PP ‎

Selasa, 08 Juli 2025
‎Wamendiktisaintek Stella Crhistie: Perguruan Tinggi Seni sebagai Ujung Tombak Diplomasi

‎Wamendiktisaintek Stella Crhistie: Perguruan Tinggi Seni sebagai Ujung Tombak Diplomasi

Selasa, 08 Juli 2025
Terkait Eksekusi Rumah Chandrati Paramita di Tegal Lempuyangan, Begini Kata KAI Daop 6 ...

Terkait Eksekusi Rumah Chandrati Paramita di Tegal Lempuyangan, Begini Kata KAI Daop 6 ...

Selasa, 08 Juli 2025
Malika, Kedelai Hitam Gunungkidul yang Bawa Harapan Baru Petani

Malika, Kedelai Hitam Gunungkidul yang Bawa Harapan Baru Petani

Selasa, 08 Juli 2025
Digusur Tanpa Kompensasi, Warga PJKA Tegal Lempuyangan Bertahan Sampai Akhir

Digusur Tanpa Kompensasi, Warga PJKA Tegal Lempuyangan Bertahan Sampai Akhir

Selasa, 08 Juli 2025
‎Cari Uang untuk Tebus Motor, Pria Asal Pandak Bantul Ajak Teman Curi Kotak ...

‎Cari Uang untuk Tebus Motor, Pria Asal Pandak Bantul Ajak Teman Curi Kotak ...

Selasa, 08 Juli 2025
Warga Gunungkidul Digegerkan Oleh Penemuan Mayat di Ladang, Polisi: Sudah Meninggal Lebih Dari ...

Warga Gunungkidul Digegerkan Oleh Penemuan Mayat di Ladang, Polisi: Sudah Meninggal Lebih Dari ...

Selasa, 08 Juli 2025