HARIANE – Puluhan penyandang disabilitas mengikuti Famtrip Difabel 2025 yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo, Selasa (08/07/2025). Selama sehari penuh, mereka menjadi peserta kunjungan ke destinasi wisata yang ramah disabilitas.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, mengatakan bahwa Famtrip Difabel merupakan kegiatan rutin tahunan. Tahun ini menjadi pelaksanaan yang keempat.
Menurut Joko, agenda famtrip tersebut merupakan bagian dari Program Laku Wirasa (Layanan Kulon Progo Wisata Ramah Disabilitas). Tujuan program ini adalah untuk menciptakan aktivitas pariwisata yang nyaman dan inklusif bagi penyandang disabilitas.
“Pada tahun ini, peserta berjumlah 60 orang dengan beragam jenis disabilitas. Mereka dibagi dalam dua kelompok dengan tujuan berbeda. Satu kelompok ke Desa Wisata Jatimulyo, dan satu lagi ke Desa Wisata Purwosari di kawasan Pegunungan Menoreh,” ujar Joko.
Sebelum memulai perjalanan wisata, perwakilan peserta terlebih dahulu mengakses layanan Inclusive Tourism Information Center (ITIC) di Dinas Pariwisata Kulon Progo.
ITIC menyediakan fasilitas Virtual Reality (VR) yang dapat dimanfaatkan penyandang disabilitas untuk mengenal destinasi wisata di Kulon Progo, sekaligus memastikan aspek keamanannya.
“Kami ingin memastikan bahwa pariwisata di Kulon Progo benar-benar peduli terhadap kebutuhan penyandang disabilitas,” terang Joko.
Salah satu peserta, Siti Wandilah, mengaku ikut serta karena mendampingi keluarganya yang merupakan penyandang disabilitas. Ia merasa senang dengan adanya kegiatan Famtrip Difabel ini.
“Senang, karena yang pakai kursi roda juga bisa ikut,” katanya.****