Berita
Arab Saudi Umumkan Aturan Baru Jamaah Haji, Negara Ini Tak Boleh Daftar Melalui Travel Agensi
Ima Rahma Mutia
Arab Saudi Umumkan Aturan Baru Jamaah Haji, Negara Ini Tak Boleh Daftar Melalui Travel Agensi
Dan jika permohonan mereka sudah disetujui maka mereka bisa memesan penerbangan dan hotel langsung melalui pemerintah Arab Saudi.
Meskipun mekanisme permohonan serta laman yang digunakan untuk mendaftar ibadah haji sudah dipersiapkan, namun Pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan harga yang harus dibayar oleh para calon jamaah haji.
Namun mereka menegaskan, nantinya harga yang ditawarkan sudah termasuk dengan biaya penerbangan dan akomodasi yang diperlukan.
Hingga kini belum diketahui alasan pasti mengapa pemerintah Arab saudi mengubah peraturan jamaah haji dari negara Barat, padahal prosesi ibadah haji sebentar lagi akan dimulai.
Perubahan aturan yang secara mendadak ini membuat calon jamaah haji dari Amerika, Eropa dan Australia tidak bisa melaksanakan ibadah haji, padahal mereka sudah menunggu sejak pandemi melanda.
Sejak Pemerintah Arab Saudi mengumumkan peraturan tersebut, beberapa travel agensi yang berada di Amerika, Eropa serta Australia mulai mengembalikan uang para calon jamaah secara bertahap.
BACA JUGA : Layanan Bagi Jamaah Haji Indonesia 2022, Salah Satunya Dapat Paket Makan 119 kaliPerlu diketahui, pengumuman aturan baru yang terkesan mendadak tersebut membuat sejumlah orang yang bekerja di travel agensi yang menyediakan pelayanan ibadah Umroh dan Haji merasa khawatir. Salah satu orang yang terkena dampak dari peraturan tersebut adalah Yusuf, seorang direktur dari travel agensi pelayanan ibadah Umroh dan Haji yang berada di London. Melalui wawancara yang dilakukan dengan Middle east Eye, Yusuf mengaku kalau bekerja di travel agensi yang menyediakan layanan Umroh dan haji sangatlah sulit, meskipun ia sudah bekerja dibidang ini selama bertahun-tahun. Ia juga mengatakan kalau cara baru yang digunakan Pemerintah Arab Saudi untuk para calon jamaah haji dari Negara Barat justru akan membuat mereka kesulitan mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan selama di tanah Suci. “Banyak agen yang mengandalkan penyediaan pelayanan ibadah haji sebagai provit utama mereka, sekarang mereka sepertinya hanya akan mengandalkan pelayanan untuk ibadah Umroh sebagai sumber penghasilan.