Berita , D.I Yogyakarta
Atasi Permasalahan Sampah Akibat Penutupan TPST Piyungan, Pemkab Sleman Luncurkan Gede Lampah
Jumlah tersebut menurutnya melebihi jumlah padukuhan yang ada di Kapanewon Depok yakni sejumlah 58 padukuhan.
"Kami juga minta pak lurah di setiap kalurahan untuk bisa berkontribusi, kalau bisa nanti membeli alat atau mesin untuk mengolah sampah," ujar dia.
Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman Ephipana Kristiyani juga menganjurkan agar masyarakat dapat mengelola sampah secara mandiri.
Yang paling penting, katanya, masyarakat perlu memilah antara sampah organik dan anorganik agar sampah yang tidak terurai di tanah dapat dikelola kembali.
"Kalau punya sampah dipilah, itu hal penting. Kalau campur mau digunakan apa, dikelola banyak kesulitan, dijual tidak ada yang beli. Sampah organik bisa dijadikan pakan ternak, ikan, atau diolah jadi eco enzyme,” tandasnya.****
Baca artikel menarik lainnya di harianesemarang.com