Gaya Hidup , Kesehatan , Pilihan Editor , Headline

Awas, Kondisi Kuku Bergaris Bisa Mengindikasikan Masalah Kesehatan Jantung

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Kondisi Kuku Bergaris Bisa Mengindikasikan Masalah Kesehatan Jantung
Awas, Kondisi Kuku Bergaris Bisa Mengindikasikan Masalah Kesehatan Jantung

HARIANE - Kondisi kuku ternyata bisa menunjukkan indikasi masalah kesehatan dialami seseorang. Atau dengan kata lain, kondisi kuku bisa dijadikan sebagai cara deteksi kesehatan seseorang.

Misalnya kuku bergaris bisa menunjukkan jika seseorang sedang mengalami kekurangan zat besi atau bahkan mengalami masalah kesehatan jantung.

Kondisi Kuku untuk bisa mendeteksi masalah kesehatan banyak diungkapkan ahli medis.

Dokter Neuropathic di Los Angels, Sara Norris mengatakan, secara umum kondisi kuku bermasalah menunjukkan mal-nutrisi atau masalah pencernaan.

"Kuku retak, lemah atau mengelupas adalah masalah umum yang saya temui. Kondisi itu lebih sering muncul karena pola makan (diet) yang buruk dibanding masalah kesehatan karena penyakit sistemik," ujar Sara Norris melalui healthline.

Lalu mengapa kondisi kuku berubah dan menunjukkan ada masalah dengan kesehatan? Berikut bagaimana mendeteksinya melalui kuku anda.

BACA JUGA : Gaya Hidup Seperti Ini Justru Bikin Kesehatan Terancam Loh

Kuku Rapuh Kasar dan Mudah Retak

Kuku yang rapuh, kasar dan mudah retak bisa mengindikasikan kekurangan zat besi atau gangguan hormon tiroid. (ilustrasi: Unsplash/ Ke VIn)

Dalam banyak kasus, kondisi kuku yang rapuh bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan berupa kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) atau kekurangan zat besi.

Hipotiroidisme selain bisa dilihat dari kondisi kuku yang rapuh, kasar dan mudah retak, biasanya dibarengi dengan rambut rontok, sembelit, mudah lelah, bertambahnya berat badan hingga mudah depresi.

Tapi bisa jadi kondisi kuku rapuh terjadi semata-mata karena terlalu sering terkena air atau paparan zat kimia seperti detergen dan bahan pembersih lainnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025
Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Minggu, 11 Mei 2025
Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Minggu, 11 Mei 2025
Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Minggu, 11 Mei 2025