Kesehatan

Bahayanya Toxic Parenting Bagi Pertumbuhan Anak, Berikut Pengertian Hingga Cara Mencegahnya

profile picture Happy Sefbrina Anugrah
Happy Sefbrina Anugrah
Bahayanya Toxic Parenting Bagi Pertumbuhan Anak, Berikut Pengertian Hingga Cara Mencegahnya
Bahayanya Toxic Parenting Bagi Pertumbuhan Anak, Berikut Pengertian Hingga Cara Mencegahnya
HARIANE – Dalam sebuah keluarga, tak banyak dari anak yang merasakan sikap toxic parenting terhadap pola asuh yang diberikan orang tua.
Pola asuh dari toxic parenting dapat membahayakan tumbuh kembang dan membuat mental anak hancur, oleh sebab itu penting untuk mengetahui apa itu toxic parenting.
Pentingnya mengenal toxic parenting berguna sebagai edukasi bagi para orang tua yang masih awam mendidik perkembangan anak.

Apa itu toxic parenting?

Dikutip dari Healthline, toxic parenting bukanlah istilah medis atau konsep yang jelas. Orang biasanya menggambarkan toxic parenting adalah orang tua yang mengajarkan anak dengan cara menyebabkan rasa bersalah, ketakutan, atau kewajiban yang harus dilakukan pada anak-anak.
BACA JUGA :
10 Tanda-tanda Pertemanan Toxic yang Harus Diwaspadai, Dari Terasa Melelahkan hingga Terlalu Banyak Bergosip
Perilaku tersebut dapat membentuk pola perilaku yang negatif dalam kehidupan anak.
Orang tua juga merupakan manusia yang memiliki banyak kesalahan dan kekurangan. Maka tak heran, orang tua terkadang secara tidak sengaja membuat kesalahan, terlalu banyak berteriak, atau melakukan hal-hal yang berpotensi merusak anak-anak.
Orang tua yang toxic lebih peduli dengan kebutuhan mereka dan kurang memikirkan apakah tindakan yang sudah mereka lakukan berbahaya atau tidak.
Orang tua akan cenderung untuk tidak meminta maaf terlebih dulu atau bahkan mengakui bahwa apa yang mereka lakukan salah.

Apa saja ciri-ciri toxic parenting?

Seperti dikutip dari Kementerian Sosial RI (Kemensos) melalui postingannya di Instagram, berikut ciri-ciri dari orang tua yang toxic:
1. Memperlakukan anak seperti orang tua yang bodoh.
2. Terlalu melindungi anak hingga merasa terkekang.
3. Terlalu membebani anaknya dengan rasa bersalah.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Relawan Pegiat Pendidikan Yogyakarta Gagas Pekan Inspirasi yang Menyasar Siswa SD

Relawan Pegiat Pendidikan Yogyakarta Gagas Pekan Inspirasi yang Menyasar Siswa SD

Minggu, 04 Juni 2023 23:06 WIB
Jumlah Pengguna Tinggi, Kemkominfo Dorong Komunitas Manfaatkan Medsos untuk Promosi

Jumlah Pengguna Tinggi, Kemkominfo Dorong Komunitas Manfaatkan Medsos untuk Promosi

Minggu, 04 Juni 2023 22:48 WIB
Jadwal Event Kota Batu Juni 2023, Ada Festival Budaya, Seni, Sampai Acara Gowes

Jadwal Event Kota Batu Juni 2023, Ada Festival Budaya, Seni, Sampai Acara Gowes

Minggu, 04 Juni 2023 21:45 WIB
Pecah! Tawuran di Tamsis Jogja, Massa Diduga Berasal dari Perguruan Silat dan Suporter ...

Pecah! Tawuran di Tamsis Jogja, Massa Diduga Berasal dari Perguruan Silat dan Suporter ...

Minggu, 04 Juni 2023 21:11 WIB
Heboh Sepasang Kekasih Curi Kotak Amal di Kota Batu Malang, Begini Ciri Pelaku

Heboh Sepasang Kekasih Curi Kotak Amal di Kota Batu Malang, Begini Ciri Pelaku

Minggu, 04 Juni 2023 20:50 WIB
Terjadi Lagi Aksi Bule di Bali Meresahkan, Berani Berhubungan Intim di Jalan Umum!

Terjadi Lagi Aksi Bule di Bali Meresahkan, Berani Berhubungan Intim di Jalan Umum!

Minggu, 04 Juni 2023 20:15 WIB
Kartu Prakerja Gelombang 54 Dibuka, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 54 Dibuka, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Minggu, 04 Juni 2023 19:52 WIB
Ketentuan PPDB SMP Malang 2023 Jalur Prestasi Nilai Rapor, Dimulai pada 5 Juni

Ketentuan PPDB SMP Malang 2023 Jalur Prestasi Nilai Rapor, Dimulai pada 5 Juni

Minggu, 04 Juni 2023 19:49 WIB
Mukernas Golkar, Airlangga Hartarto: Koalisi Belum Ada yang Diteken

Mukernas Golkar, Airlangga Hartarto: Koalisi Belum Ada yang Diteken

Minggu, 04 Juni 2023 19:26 WIB
Meski Elektabilitas Airlangga Hartarto Rendah, Partai Golkar Ngotot Usung Calonnya Sendiri

Meski Elektabilitas Airlangga Hartarto Rendah, Partai Golkar Ngotot Usung Calonnya Sendiri

Minggu, 04 Juni 2023 19:20 WIB