Berita , D.I Yogyakarta

Bakal Dibongkar, DLH Bantul Ambil Sampel Sampah di TPSS Pandansari

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Bakal Dibongkar, DLH Bantul Ambil Sampel Sampah di TPSS Pandansari
Proses pembongkaran sampah di TPSS Pandansari pada Jumat (13/6/2025). Foto/istimewa.

HARIANE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul melakukan pengambilan sampel sampah di bekas Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) Pandansari, Kelurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden.

Pengambilan sampel tersebut dilakukan untuk memastikan apakah sampah-sampah tersebut dapat dikelola ulang.

Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho menyatakan, pihaknya telah menurunkan alat berat untuk membuka timbunan sampah yang sempat ditutup pasir pada Jumat (13/6/2025).

Sampel tersebut akan diuji untuk memastikan apakah jenis sampah yang tertimbun memungkinkan untuk langsung diolah di Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran.

"Ini baru pengambilan sampel. Sampah masih campuran, kondisinya masih mentah. Kami tunggu hasil uji untuk menentukan langkah selanjutnya," ujar Bambang, Jumat (13/6/2025).

Sementara itu, Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono membenarkan lokasi TPSS tersebut memang dijanjikan sebagai tempat penyimpanan sementara saat kondisi darurat beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, TPSS Pandansari digunakan untuk membuang sampah pada masa darurat sampah beberapa bulan lalu.

"Sudah tidak ada aktivitas pembuangan lagi sejak beberapa bulan lalu. Hari ini hanya pengecekan awal. Nanti kami lihat apakah bisa langsung dibawa ke ITF Bawuran," katanya.

Deni menjelaskan, aktivitas pembuangan sampah di lokasi itu berlangsung selama enam bulan dan sudah disetop beberapa waktu lalu.

Adapun lokasi yang dijadikan sebagai TPSS itu merupakan tanah berstatus Sultan Ground (SG) seluas 1.000 meter persegi dengan jarak 500 meter dari bibir pantai. 

Heryanto, perwakilan Forum Peduli Gadingsari (FPG), menyebut terdapat dua lokasi yang sebelumnya dijadikan TPSS oleh Pemkab Bantul yakni di pantai Pandansari dan Wonoroto di pinggir desa.

Pihaknya mendesak agar sampah yang kini sudah ditimbun pasir itu dibongkar karena akan digunakan untuk Festival Layang-Layang Internasional dalam waktu dekat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Catat! Ini Rincian Harga Emas Antam Hari ini Minggu 15 Juni 2025

Catat! Ini Rincian Harga Emas Antam Hari ini Minggu 15 Juni 2025

Minggu, 15 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 15 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 15 Juni 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 15 Juni 2025
Inilah Makna Batik Baru Songsong Agung Ngambararum Khas Kulon Progo

Inilah Makna Batik Baru Songsong Agung Ngambararum Khas Kulon Progo

Minggu, 15 Juni 2025
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Launching Batik Bernuansa Gunungan

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Launching Batik Bernuansa Gunungan

Minggu, 15 Juni 2025
Dipicu Cekcok Saudara, Dapur Rumah Warga di Piyungan Bantul Ludes Terbakar

Dipicu Cekcok Saudara, Dapur Rumah Warga di Piyungan Bantul Ludes Terbakar

Sabtu, 14 Juni 2025
Kementan Klaim Indonesia Surplus Jagung Pakan, Pemerintah Bakal Stop Impor

Kementan Klaim Indonesia Surplus Jagung Pakan, Pemerintah Bakal Stop Impor

Sabtu, 14 Juni 2025
Penantian Panjang Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kata Bupati Bantul Abdul Halim ...

Penantian Panjang Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kata Bupati Bantul Abdul Halim ...

Sabtu, 14 Juni 2025
Terekam CCTV, Pria Curi Kotak Infaq di Masjid Ki Ageng Pemanahan Gunungkidul

Terekam CCTV, Pria Curi Kotak Infaq di Masjid Ki Ageng Pemanahan Gunungkidul

Sabtu, 14 Juni 2025
Warga Banguntapan Bantul Digegerkan Penemuan Benda Mirip Geranat saat Kerja Bakti

Warga Banguntapan Bantul Digegerkan Penemuan Benda Mirip Geranat saat Kerja Bakti

Sabtu, 14 Juni 2025
Dukung UMKM di DIY, Shafiyah Expo Siap Digelar 3 Hari di JEC

Dukung UMKM di DIY, Shafiyah Expo Siap Digelar 3 Hari di JEC

Sabtu, 14 Juni 2025