Berita , Jateng

Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, 20 Warga Masih Mengungsi di Masjid

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, 20 Warga Masih Mengungsi di Masjid
Banjir di Kota Semarang sudah mulai surut, 20 warga masih mengungsi di masjid

HARIANE - Banjir di Kota Semarang yang disebabkan oleh hujan deras sejak Rabu, 13 Maret 2024 lalu tepat setelah tujuh hari sudah mulai surut. 

Kondisi banjir hari ini Rabu, 20 Maret 2024 yang sebelumnya melanda sisi utara dan barat, kini hanya menyisakan genangan air dangkal di sebagian wilayah Kota Semarang bagian barat. 

Menurut laporan dari BPBD Kota Semarang, per pukul 09.00 WIB kondisi di wilayah Kecamatan Genuk masih digenangi air dengan ketinggian kurang lebih 10 cm. 

Ketinggian air tersebut sudah jauh menurun jika dibandingkan pada kondisi di wilayah tersebut yang ketinggiannya dilaporkan hingga 70 cm. 

Meski sudah berangsur turun, genangan air tersebut masih berdampak kepada 20 warga dari 8 KK di mana warga tersebut mengungsi ke Masjid Jami' Baitul Manaan. 

Sebelumnya masjid tersebut menampung 70 warga yang terdampak di Kecamatan Genuk dan Kecamatan Gayansari. 

Sementara puluhan pengungsi lainnya tersebar di rumah kos RT 01 RW 01 Trimulyo, rumah konveksi sablon Trimulyo, dan mushola di RT 02 Rw 02. 

Sementara secara keseluruhan banjir Semarang berdampak pada 51 kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 189.936 orang dari 58.455 KK. 

Untuk saat ini, BPBD Kota Semarang melaporkan logistik yang masih dibutuhkan di titik pengungsian antara lain adalah air bersih, obat-obatan, dan juga mineral. 

BPBD juga telah melakukan penyedotan air banjir menggunakan pompa portable yang ditempatkan di Genuksari dan Trimulyo. 

Kondisi Cuaca Pasca Banjir di Semarang

Menurut ramalan cuaca Semarang dari BMKG, hari ini akan terang seharian kemudian hujan ringan pada petang setelah buka puasa. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

Senin, 14 Juli 2025
Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai, Tapi 40 Jemaah Masih di Rawat di Saudi

Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai, Tapi 40 Jemaah Masih di Rawat di Saudi

Senin, 14 Juli 2025
Bupati Gunungkidul Laporkan Pria yang Mengaku Orang Kepercayaannya untuk Menipu

Bupati Gunungkidul Laporkan Pria yang Mengaku Orang Kepercayaannya untuk Menipu

Senin, 14 Juli 2025
Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bantul Menurun saat Libur Sekolah, Dispar Ungkap Penyebabnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bantul Menurun saat Libur Sekolah, Dispar Ungkap Penyebabnya

Senin, 14 Juli 2025
Kemenkop dan Kementerian PKP Dorong Pembangunan Perumahan Berbasis Koperasi

Kemenkop dan Kementerian PKP Dorong Pembangunan Perumahan Berbasis Koperasi

Senin, 14 Juli 2025
Hari Pertama Masuk Sekolah, SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru

Senin, 14 Juli 2025
PPA Bantul Catat 7 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Sepanjang 2025, Sebagian Sulit ...

PPA Bantul Catat 7 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Sepanjang 2025, Sebagian Sulit ...

Senin, 14 Juli 2025
Masa MPLS, Ratusan Pelajar Sekolah Rakyat di Bantul dapat Layanan Cek Kesehatan Gratis

Masa MPLS, Ratusan Pelajar Sekolah Rakyat di Bantul dapat Layanan Cek Kesehatan Gratis

Senin, 14 Juli 2025
BPR BDG Dorong UMKM Gunungkidul Naik Kelas Lewat Program KURDa dan Literasi Keuangan

BPR BDG Dorong UMKM Gunungkidul Naik Kelas Lewat Program KURDa dan Literasi Keuangan

Senin, 14 Juli 2025
Baru Hari Pertama Sekolah, Puluhan SD di Gunungkidul Sudah Terancam Tutup

Baru Hari Pertama Sekolah, Puluhan SD di Gunungkidul Sudah Terancam Tutup

Senin, 14 Juli 2025