Berita , D.I Yogyakarta

Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bantul Rendah, 40% Pekerja Ditargetkan Terdaftar di 2023

profile picture Admin
Admin
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bantul
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan DIY, Teguh Wiyono (kanan) saat diwawancara terkait target BPJS Ketenagakerjaan di Bantul. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bantul terhitung masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantul targetkan 40% pekerja terdaftar tahun ini. 

BPJS Ketenagakerjaan DIY mengungkapkan bahwa kepesertaan masyarakat Bantul akan jaminan sosial ini masih di bahwa 30% dari total jumlah pekerja.

Salah satu strategi yang akan dilakukan untuk meningkatkan kepesertaan pekerja di Bantul dalam BPJS Ketenagakerjaan adalah dengan menyasar empat ekosistem penopang kehidupan sosial ekonomi di Bantul

Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bantul Minim 

Target 40% kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di 2023 ditujukan dalam rangka memberikan perlindungan secara optimal yang diperuntukkan masyarakat pekerja di Bantul.

Menjadi wilayah dengan keberagaman profesi mulai dari petani, nelayan, pekerja industri, hingga pelaku UMKM, tingkat keikutsertaan pekerja di Bantul dalam BPJS Ketenagakerjaan tergolong masih minim.

Sebagai mana diketahui, secara regulasi dan kewajiban, aturan pekerja di Indonesia wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan pun telah tertera dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2011.

“Kalau regulasinya sudah ada di undang-undang mulai dari UU No. 40 Tahun 2004, UU No. 24 Tahun 2011, dan Inpres No. 2 Tahun 2021,” papar Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan DIY, Teguh Wiyono pada Senin, 27 Februari 2023.

Diutarakan olehnya, hingga saat ini capaian pekerja di Bantul yang terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan masih 25,23 persen.

Jika dilihat dari total pekerja di luar TNI, POLRI, dan ASN yakni sebanyak 457.718, baru sebanyak 115.463 pekerja yang ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Capaian di Bantul kalau dilihat dari angkatan kerja yang ber-NIK Bantul diluar TNI, POLRI, PNS, dan P3K ada 25,23 persen. Kita ingin meningkatkan menjadi 40-an persen,” kata Teguh,

Untuk mencapai target kepesertaan pekerja di Bantul tersebut, sebutnya, akan berfokus dan menyasar pada empat ekosistem antara lain ekosistem desa, pasar, pekerja rentan, dan UMKM.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025