Sejalan dengan hal tersebut, salah seorang warga Jakarta Selatan, Denis (24), mengamini bahwa Jalan Rasuna Said kini memiliki citra buruk.
"Jalan Rasuna Said ini banyak dihindari karena macet dan berlubang. Bahkan kecelakaan kerap terjadi di sini. Hampir tiap hari ada keributan," kata pemuda yang nyaris saban hari melintas di Jalan Rasuna Said itu.
Pada akhirnya, Rasuna Said lebih dikenal sebagai jalan jelek dan pusat kemacetan yang dihindari banyak pengemudi.
Galam menyayangkan apresiasi kepada pahlawan yang, alih-alih merawat nilai kepahlawanan, justru merawat citra buruk pada nama pahlawan, pada kasus Rasuna Said.
Seturut dengan itu, Galam ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali tokoh dan pahlawan yang turut membentuk Indonesia lewat karya seni.
Indonesia Idea Seharga Rp 25 Miliar
Salah satu mahakaryanya yang sekaligus menginspirasi penamaan Iniseum adalah Indonesia Idea. Karya tersebut ditaksir berada di kisaran harga Rp 25 miliar.
Indonesia Idea merangkum puluhan wajah tokoh yang membentuk Indonesia dalam kanvas 6 x 2 meter, dari Soekarno sampai Aidit.
Ia menyampaikan bahwa pemberontak pun, seperti Aidit, berkontribusi dalam membentuk Indonesia hari ini.
"Indonesia merupakan pertarungan panjang dari ide-ide. Dari pertarungan ide-ide itu kemudian ada yang melahirkan pahlawan, ada yang melahirkan pemberontak. Ada yang diingat, ada yang terlupakan. Tapi, suka tidak suka inilah yang membentuk Indonesia hari ini," pungkasnya.
Iniseum berencana melakukan grand launching di bulan kemerdekaan Indonesia, Agustus 2023 mendatang.****