Berita

Begini Hasil Uji Roti Aoka dan Okko oleh BPOM, Ada yang Ditarik dari Peredaran

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
hasil uji roti Aoka dan Okko
Begini hasil uji roti Aoka dan Okko menurut BPOM. (Pexels/ Chokniti Khongchum)

HARIANE – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan hasil uji roti Aoka dan Okko yang diduga menggunakan bahan pengawet berbahaya.

Sebelumnya, dua merk roti yang diproduksi oleh PT Indonesia Bakeri Famili dan PT Abadi Rasa Food tersebut viral karena dituding mengandung bahan pengawet bernama natrium dehidroasetat.

Tudingan itu muncul karena Roti Aoka disebut bisa tahan sampai enam bulan tanpa berjamur. Sementara Roti Okko tidak berjamur meski telah kadaluarsa.

BPOM Beberkan Hasil Uji Roti Aoka dan Okko

Melalui akun Instagram resminya, BPOM menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil sampel pada produk roti Aoka pada 28 Juni 2024 dari peredaran.

Dan hasil pengujian menunjukkan kalau roti Aoka aman dikonsumsi karena tidak mengandung natrium dehidroasetat.

Pengujian tersebut sejalan dengan hasil inspeksi ke sarana produksi Aoka pada 1 Juli 2024 yang menunjukkan tidak ditemukannya natrium dehidroasetat di sarana produksi.

Selain Aoka, BPOM juga melakukan inspeksi ke sarana produksi roti Okko pada 2 Juli 2024 dan menemukan bahwa produsen tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) yang benar dan konsisten.

Hasil uji roti Okko menunjukkan adanya pengawet natrium dehidroasetat yang tidak sesuai komposisi saat pendaftaran produk dan tidak termasuk bahan tambahan pangan yang diizinkan.

Pasalnya, natrium dehidroasetat tidak termasuk Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang diizinkan berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019.

Atas temuan tersebut, BPOM memerintahkan produsen roti Okko yaitu PT Abadi Rasa Food untuk menarik produk dari pasaran, memusnahkannya dan melaporkan hasilnya ke BPOM.

Proses penarikan dan pemusnahan produk roti Okko akan dikawal oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari BPOM.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025