Berita , D.I Yogyakarta

Begini Jenjang Karir Aris Suharyanta, Wakil Bupati Bantul Terpilih yang Pernah Jadi Sopir Pemkab

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Begini Jenjang Karir Aris Suharyanta, Wakil Bupati Bantul Terpilih yang Pernah Jadi Sopir Pemkab
Wakil Bupati Bantul terpilih, Aris Suharyanta (kanan). (Foto: hariane/Yohanes Angga)

Mantan birokrat Bantul yang bakal mendampingi Abdul Halim Muslih sebagai wakil Bupati Bantul periode 2025-2030, Aris Suharyanta ternyata memulai karirnya dari dasar. 

Proses panjang dalam karirnya ternyata menjadi penyumbang pengalaman yang cukup banyak bagi Aris Suharyanta. 

Perjalanan karir dimulai sejak tahun 1987, mengantarkan Aris Suharyanta menduduki sejumlah jabatan di berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul. Di masa purna tugas, Aris bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun terpilih sebagai Wakil Bupati Bantul mendampingi Abdul Halim Muslih.

Pria kelahiran Kapanewon Bantul, 17 Juni 1964 ini pernah menempuh pendidikan dasar di SD Ringinharjo. Setelah lulus, ia melanjutkan jenjang pendidikan di SMP 1 Bantul dan SMA 1 Bantul. Lulus SMA, Aris melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa atau APMD. 

Aris mengungkapkan, ditengah perjalanan menempuh pendidikan tinggi, ia diterima sebagai PNS di Kabupaten Bantul. Di awal karir, ia bertugas di Bidang Pemerintahan Pemkab Bantul. Ia sempat merangkap sebagai sopir, karena adanya keterbatasan SDM. 

"Setelah itu kemudian pindah di Bagian Ketertiban, kemudian di Bagian Umum. Tahun 2002, pindah di Bawasda yang sekarang ganti menjadi Inspektorat sebagai Auditor," ujarnya ditemui, Selasa, Rabu, 29, Januari, 2025.

Selepas itu, Aris ditugaskan sebagai Sekretaris Camat yang saat ini berganti nama menjadi Panewu Anom di Kapanewon Bantul. Jabatan ini hanya bertahan selama tujuh bulan sebelum akhirnya ia kembali ke Inspektorat untuk menduduki jabatan Inspektur Pembantu.

Di sana, Aris bertahan selama kurang lebih 14 tahun. Setelahnya, ia kembali dipindah tugaskan sebagai Kepala Dinas Perhubungan, dimulai dari tahun 2016 hingga 2022 akhir. 

"Setelah dari Dinas Perhubungan, kemudian pindah ke Dinas PU sebagai kepala dinas sampai purna di tahun 2024 pertengahan," tuturnya.

Tak lama setelah itu, Aris mendapatkan kepercayaan untuk mendampingi Abdul Halim Muslih maju sebagai pasangan bupati dan calon bupati Bantul di Pilkada 2024 lalu. Pasangan ini pun terpilih setelah mengalahkan dua pasangan lainnya, Untoro-Wahyudi dan Joko Purnomo-Rony Wijaya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025