Berita , Jateng

Benang Kusut Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa Semarang

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
polisi tembak siswa Semarang
Polda Jateng gelar konferensi pers kasus oknum polisi tembak siswa Semarang. (Instagram/polsektembalang)

HARIANE – Beberapa waktu belakangan ini netizen digegerkan dengan kasus oknum polisi tembak siswa Semarang yang berstatus sebagai anggota paskibraka.

Kasus yang menimpa GRO (17) pada Minggu, 24 November 2024 dini hari itu pun mendapatkan atensi dari netizen.

Pasalnya, saat kasus ini pertama kali muncul, ada yang menyebut kalau korban tewas ditembak gegara motornya senggolan dengan motor milik oknum Polisi.

Mengetahui hal tersebut, Kapolrestabes Kota Semarang Kombes Pol Irwan Anwar pun mengklarifikasi kalau penembakan tersebut berawal dari tawuran antar geng kreak di Semarang.

Saat oknum Polisi berusaha untuk melerai tawuran, ia justru diserang anggota gangster sehingga melakukan tindakan tegas.

Namun, kesaksian lain diungkap oleh seseorang yang mengaku sebagai satpam komplek perumahan di Semarang Barat yang disebut-sebut sebagai lokasi tawuran.

Satpam yang tidak mau disebutkan identitasnya itu mengatakan kalau temannya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran.

Hal ini pun membuat kasus penembakan siswa Semarang oleh oknum anggota Polrestabes Semarang Aipda RZ bagaikan benang kusut.

Ditambah lagi sejumlah pelajar dan mahasiswa menggelar aksi Kamisan di depan Mapolda Jateng pada Kamis (28/11/2024) sebagai bentuk protes atas lambatnya penanganan kasus tersebut.

Konferensi Pers Oknum Polisi Tembak Siswa Semarang

Polda Jateng menggelar konferensi pers pada Rabu, 27 November 2024 yang lalu di Mapolrestabes Semarang.

Dalam konferensi pers tersebut, Polda Jateng turut menghadirkan sejumlah saksi, barang bukti dan tersangka yang berhasil ditangkap.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cabuli Anak Sendiri, Seorang Pria di Gunungkidul Diringkus Polisi

Cabuli Anak Sendiri, Seorang Pria di Gunungkidul Diringkus Polisi

Rabu, 30 Juli 2025
Polemik Hak Tanah di Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Ikhlas Kosongkan Lahan

Polemik Hak Tanah di Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Ikhlas Kosongkan Lahan

Rabu, 30 Juli 2025
Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka ...

Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka ...

Rabu, 30 Juli 2025
Pasar Sastra Dibuka, Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Gunungan Buku di FSY 2025

Pasar Sastra Dibuka, Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Gunungan Buku di FSY 2025

Rabu, 30 Juli 2025
‎JPW Desak Penanganan Hukum Kecelakaan Libatkan Oknum TNI Kodim Bantul Dibuka ke Publik

‎JPW Desak Penanganan Hukum Kecelakaan Libatkan Oknum TNI Kodim Bantul Dibuka ke Publik

Rabu, 30 Juli 2025
Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Rabu, 30 Juli 2025
Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Rabu, 30 Juli 2025
Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Rabu, 30 Juli 2025
Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Rabu, 30 Juli 2025
Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Rabu, 30 Juli 2025