Berita , Olahraga
Biodata Hokky Caraka: Agama, Umur, Sekolah dan Cerita Haru Perjuangan Sang Ayah
Mengingat lokasi latihan yang berpindah-pindah, mereka bahkan harus menempuh perjalanan hingga empat jam (pulang pergi).
Sementara itu, kondisi jalan di Kabupaten Gunung Kidul yang berkelok dan memiliki turunan dan tanjakan yang tajam.
Dengan pekerjaan sang ayah sebagai buruh serabutan, pada saat itu dirinya mengantarkan Hokky dengan mengendarai sepeda motor keluaran lama.
Ada sebuah momen yang cukup berkesan bagi Ribut saat mengantarkan Hokky bermain di Stadion Pancasila Yogyakarta.
Pada saat berangkat hingga sampai di stadion, perjalanan mereka ditemani oleh hujan yang megguyur dengan cukup deras.
Sehingga meski sudah menggunakan jas hujan, pakaian yang mereka kenakan tetap basah.
Di tengah kedinginan karena pakaian yang basah dan lelah setelah menempuh perjalanan jauh, Ribut sempat menasehati putranya.
“Kalau kamu komit, kamu konsisten, tanggung jawab, seberat apapun pasti bapak support,” ucap Ribut kepada Hokky.
Ternyata hal itu disambut dengan sikap positif dari Hokky yang masih semangat untuk bermain bola.
Selain momen itu, ada satu lagi momen yang masih terekam jelas di benak ayah Hokky dalam perjuangannya mendukung Hokky bermain sepak bola.
Pada saat itu, mereka sedang dalam perjalanan pulang sehabis latihan bola di Kota Yogyakarta.