Berita , D.I Yogyakarta

BMKG DIY Prediksikan Musim Hujan Akan Mundur dan Berlangsung Lebih Pendek, Berikut Penjelasannya

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Prediksi musim hujan
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi musim penghujan akan dimulai November dan Desember.

Meski demikian tidak seluruh wilayah DIY akan memasuki musim penghujan pada bulan yang sama.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas menyampaikan awal musim hujan nanti intensitasnya masih rendah karena dampak El Nino yang membuat kemarau lebih panjang dan kering.

Awal musim penghujan di DIY, kata Reni, umumnya mundur sekitar 20-30 hari daripada normalnya.

Dari analisis fenomena Indian Ocean Dipole (IOD), hal itu disebabkan adanya suplai uap air di pantai timur Afrika (sisi barat Indonesia) dalam kondisi positif, artinya terjadi penguapan cukup besar dan terjadi hujan di sana.

Karena hal itu suplai uap air tidak sampai ke Indonesia dan akhirnya hanya mengandalkan penguapan dari perairan nusantara saja.

“Curah hujan yang terjadi pada periode El Nino yang moderat dan IODnya yang positif mengakibatkan curah hujan di wilayah kita lebih sedikit daripada biasanya. Sehingga mengakibatkan awal musim hujan 2023/2024 di DIY cenderung mundur,” jelas Reni, Kamis, 19 Oktober 2023.

Reni juga menyampaikan bahwa durasi musim hujan di DIY khususnya, akan berlangsung lebih pendek yakni hanya 13 dasarian saja atau sekitar 4-5 bulan.

Puncak musim hujan akan terjadi di bulan Februari 2024 dan diprediksi akhir musim hujan terjadi di bulan April 2023.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan di bulan Januari 2024 intensitas hujan di DIY relatif rendah yakni hanya 200 mm/bulan. Padahal jika dibandingkan dengan biasanya, bulan Januari curah hujan di DIY mencapai 500 mm/bulan.

Disampaikan wilayah pertama yang akan merasakan guyuran hujan di bulan November adalah Kabupaten Kulonprogo bagian utara. Secara keseluruhan di wilayah DIY akan memasuki musim hujan di pertengahan November.

“Khusus wilayah Kota Yogyakarta, wilayah Sleman bagian selatan, Bantul bagian utara, Gunungkidul bagian barat akan hujan di bulan Desember,” paparnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025