Berita , Jateng

Bocah Hanyut di Sungai Pusur Sukoharjo Ditemukan Meninggal Dunia

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
bocah hanyut di Sungai Pusur Sukoharjo
Seorang bocah hanyut di Sungai Pusur Sukoharjo ditemukan meninggal dunia. (Foto: Instagram/basarnas_jawa_tengah)

HARIANE - Seorang bocah hanyut di Sungai Pusur Sukoharjo pada hari Rabu kemarin, 6 Maret 2024 akhirnya ditemukan.

Korban terpeleset kemudian hanyut dan hilang di Sungai Pusur Desa Tegalrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo sekitar pukul 12.30 WIB.

Upaya pencarian memasuki hari ke dua, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi kemudian dibawa ke rumah duka.

Kronologi Penemuan Jasad Bocah Hanyut di Sungai Pusur Sukoharjo

Basarnas Jawa Tengah telah melaporkan update terbaru terkait bocah yang sempat hilang di Sungai Pusur kemarin.

Bocah hanyut di Sungai Pusur Sukoharjo
Korban ditemukan 200 meter dari lokasi kejadian. (Foto: Instagram/basarnas_jawa_tengah)

Al kaysu Umi Hasimah, bocah yang sebelumnya terpeleset dan hanyut saat bermain di pinggir sungai Pusur Sukoharjo akhirnya berhasil ditemukan.

Bocah berumur 6 tahun tersebut ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi oleh tim SAR gabungan pada hari ini, Kamis, 7 Maret 2024 pukul 7 pagi.

Budiono yang merupakan Kepala Basarnas Semarang memberikan keterangannya bahwa korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian kurang lebih 200 meter.

Sungai yang banyak terdapat pohon bambu tersebut membuat survivor tidak terlalu jauh hanyutnya. Korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Kejadian berawal saat korban Al kaysu Umi Hasimah (6 tahun) diketahui terseret arus saat bermain bersama kakak dan temannya di pinggir sungai Pusur Sukoharjo.

Muhammad Affan (8 tahun) yang merupakan sang kakak sempat hendak menolong dengan turun ke sungai. Namun karena tidak bisa berenang, ia juga hampir tenggelam.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Segera Luncurkan Program Ini

Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Segera Luncurkan Program Ini

Kamis, 10 April 2025
Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Kamis, 10 April 2025
Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Kamis, 10 April 2025
20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

Kamis, 10 April 2025
Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Kamis, 10 April 2025
Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Kamis, 10 April 2025
Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Kamis, 10 April 2025
Tradisi Rasulan di Gunungkidul, Dipercaya Sebagai Tolak Balak Warga

Tradisi Rasulan di Gunungkidul, Dipercaya Sebagai Tolak Balak Warga

Kamis, 10 April 2025