Berita , Nasional
Bolivia Putuskan Hubungan dengan Israel, Negara Amerika Latin Lainnya Menyusul
HARIANE - Bolivia putuskan hubungan dengan Israel setelah menyalahkan serangan Israel yang tidak proporsional terhadap Gaza dan menegaskan kembali seruan gencatan senjata kemanusiaan.
Setelah Bolivia memutuskan hubungan resmi dengan Israel karena perang di Gaza, beberapa negara lain di Amerika Latin juga turut memanggil kembali duta besar mereka di Tel Aviv.
Sebaliknya Bolivia mengumumkan negaranya akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Bolivia Putuskan Hubungan dengan Israel
Dilansir dari Aljazeera, Bolivia memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Israel sebagai penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel.
Menteri Kepresidenan Maria Nela Prada juga mengumumkan negaranya akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Kami menuntut diakhirinya serangan” di Jalur Gaza “yang sejauh ini telah menyebabkan kematian ribuan warga sipil dan pengungsian paksa warga Palestina,” kata Maria Nela.
Negara tetangga Kolombia dan Chile juga memanggil duta besar mereka untuk melakukan konsultasi yang mengecam kematian warga sipil di Gaza dan menyerukan gencatan senjata.
Secara historis , negara-negara berhaluan kiri di Amerika Latin bersimpati dengan perjuangan Palestina, sementara negara-negara beraliran kanan cenderung mengikuti jejak Amerika Serikat.
Presiden Chili Gabriel Boric menuduh Israel melakukan pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap Hukum Humaniter Internasional dan mengikuti kebijakan hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza.
Presiden Kolombia Gustavo Petro menyebut serangan itu sebagai pembantaian rakyat Palestina.