Berita , D.I Yogyakarta
BPBD Bantul Perpanjang Status Siaga Kekeringan Hingga Akhir November 2024
HARIANE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul memperpanjang status siaga kekeringan hingga akhir November 2024. Pasalnya, hingga saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Bantul masih dilanda kekeringan.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, musik kemarau diperkirakan berakhir pada akhir Oktober lalu. Namun demikian, curah hujan yang turun saat ini masih relatif rendah.
"Menurut BMKG, akhir Oktober sampai pertengahan November sudah hujan, tapi serta merta langsung banyak," katanya, Senin, 04, November, 2024.
Menurutnya, hingga saat ini BPBD Bantul pun masih terus memberikan dropping air bersih ke sejumlah wilayah. Terhitung, sejak tanggal 29 Juni sampai 28 Oktober 2024, BPBD Bantul sudah mendistribusikan bantuan air bersih ke wilayah kekeringan sebanyak 891 tangki atau sekitar 4.445.000 liter.
"Sehari hitungannya sekitar delapan sampai sepuluh tangki," ucapnya.
Adapun, jumlah warga terdampak kekeringan mencapai 2.992 kepala keluarga, terdiri dari 13.557 jiwa yang tersebar di 10 kapanewon, 24 kalurahan dan 62 dusun.
"Untuk mengatasi persoalan kekeringan memang perlu koordinasi antar stakeholder," ujarnya.****