HARIANE – Selain destinasi pantai, Kabupaten Gunungkidul memiliki sejumlah gua yang bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu libur panjang, seperti libur Lebaran ini. Dikenal dengan jenis batuannya yang unik, yakni berupa stalaktit dan stalagmit, gua yang ada di Gunungkidul bisa menjadi sarana liburan dengan pengalaman yang berbeda.
Mulai dari gua yang berbentuk vertikal hingga gua dengan aliran sungai bawah tanah, semua bisa ditemukan di Bumi Handayani ini. Setiap gua di Gunungkidul memiliki karakteristik masing-masing yang mampu menarik hati para wisatawan maupun pecinta alam.
Berikut rekomendasi wisata gua di Gunungkidul yang bisa menjadi pilihan untuk menikmati libur panjang bersama keluarga.
1. Gua Pindul
Gua yang berlokasi di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, ini merupakan salah satu destinasi wisata yang masih menjadi favorit wisatawan yang berlibur ke Gunungkidul. Di Gua Pindul, pengunjung dimanjakan dengan pengalaman unik, mulai dari menyusuri gua menggunakan ban hingga berenang di air terjun alami yang ada di kawasan Gua Pindul.
Ketika memasuki gua, pengunjung disuguhkan pemandangan indah dari berbagai bentuk stalaktit dan stalagmit.
Selain itu, pengunjung juga dapat menguji adrenalin dengan berkeliling menggunakan jeep yang disediakan oleh pengelola setempat. Wisatawan diajak mengitari kawasan Gua Pindul dan sekitarnya.
2. Gua Kalisuci
Terletak di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, atau berjarak sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan dari Kota Yogyakarta, Gua Kalisuci memiliki karakter yang serupa dengan Gua Pindul. Keindahan gua ini semakin menawan dengan aliran sungai bawah tanah yang airnya sangat jernih.
Pengunjung dapat menikmati eksotisme Gua Kalisuci dengan menyusuri gua menggunakan pelampung atau ban dalam. Di dalam gua, mereka akan disuguhkan keindahan stalaktit dan stalagmit yang terbentuk secara alami.
3. Gua Rancang Kencono
Gua Rancang Kencono berada di Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Di pintu masuk gua, pengunjung akan melihat pohon klumpit berukuran raksasa yang telah berusia ratusan tahun dan tumbuh melewati atap gua.