Berita , D.I Yogyakarta

Butuh 2 Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Sungai Oya Telah Ditemukan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Butuh 2 Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Sungai Oya Telah Ditemukan
Butuh 2 Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Sungai Oya Telah Ditemukan

HARIANE - Seorang bocah laki-laki yang menjadi korban tenggelam di Sungai Oya, Gunungkidul pada Jumat, 29 Maret 2024 telah membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan yang juga dibantu oleh para relawan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia hari ini Sabtu, 30 Maret 2024. 

Pencarian yang membutuhkan waktu dua hari tersebut memiliki beberapa kendala termasuk kondisi sungai. 

Korban yang masih berusia belia tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum.

Penemuan Korban Tenggelam di Sungai Oya

Korban atas nama MTA (13) yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu mengalami kecelakaan air di Sungai Oya, Sidorejo, Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban bersama dengan sejumlah kawannya hendak mandi di sungai, tapi naas MTA justru terpeleset dan hanyut dibawa arus sungai yang deras. 

Tim SAR gabungan pun langsung melakukan pencarian terhadap korban tetapi pencarian hari pertama nihil hasil sehingga dilanjutkan pada hari kedua dimulai pada pagi hari.

Pada hari kedua, berdasarkan informasi dari akun Instagram @sekilas_gunungkidul, tubuh korban ditemukan di dalam air sungai tersangkut batu di sebuah palung. Korban ditemukan dalam jarak kurang lebih satu km dari lokasi kejadian. 

Evakuasi korban berlangsung dramatis dan menjadi tontonan warga sekitar. Setelah berhasil dievakuasi, jasad bocah tenggelam di Sungai Oya itu dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemeriksaan sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka. 

Berdasarkan informasi dari akun Instagram tersebut, kendala yang dihadapi tim penyelamat dalam pencarian adalah kondisi sungai yang memiliki kedung atau palung di beberapa titik dengan kedalaman hingga mencapai 6 meter. 

Selain itu arus sungai di permukaan maupun di bawah permukaan juga dilaporkan dalam kondisi deras, ditambah dengan debit air sungai yang sedang tinggi karena musim hujan. Tingkat pandangan juga terbatas lantaran air sungai yang keruh. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB