HARIANE – Setelah lima hari, akhirnya Polisi berhasil menangkap Muhammad Adhi Nugroho (28), pelaku pembunuhan di Peterongan Semarang.
Penikaman di Peterongan Semarang yang menimpa korban berinisial RA (28) terjadi pada Jumat, 18 Oktober 2024 tengah malam.
Awalnya, kasus ini diduga perampokan atau pencurian. Namun setelah polisi melakukan olah TKP dan melihat rekaman CCTV, dugaan tersebut berubah menjadi pembunuhan.
“Kasusnya murni dugaan pembunuhan, bukan perampokan atau pencurian,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar TKP, terlihat seorang pria memanjat pagar dan memasuki kamar kos RA yang ada di lantai dua melalui balkon.
Dari rekaman CCTV dan sejumlah alat bukti lain , akhirnya Polisi mendapatkan identitas pelaku dan melakukan pengejaran.
Pelaku berhasil ditangkap pada Selasa, 22 Oktober 2024 di rumah kakaknya di wilayah Banyumanik sekitar pukul 04.00 WIB pagi.
Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Peterongan Semarang
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polrestabes Semarang, pelaku dan korban kenal lewat aplikasi kencan online.
Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, motif pembunuhan di Peterongan Semarang itu adalah cemburu buta.
Adhi yang sudah berpacaran selama satu tahun dengan RA, cemburu ketika mengetahui kekasihnya itu beberapa kali pergi dengan laki-laki lain.
Kepada penyidik, Adhi mengaku telah merencanakan penikaman tersebut. Usai melancarkan aksinya, Adhi kemudian kabur ke Jakarta selama beberapa hari.