Mengatasi permasalahan air, Joko mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan pompa air ke para petani dari sumber air yang berasal dari sumur dangkal.
Joko juga memastikan produski beras akan kembali meningkat di Tahun 2024 berdasarkan prediksi BMKG terkait turunnya hujan di Bulan Desember mendatang.
"Maka dari itu kami berharap agar masyarakat dapat lebih efisien dan menanam tanaman pangan yang tidak membutuhkan banyak air selama El Nino melanda," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kelompok Data dan Informasi
Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Etik Setyaningrum mengatakan pihaknya memprediksi fenomena El Nino akan terjadi hingga Januari 2024 mendatang."Kami memonitoring untuk Tahun 2023 kelembaban cukup kering dibanding dengan fenomena El Nino tahun lalu," ujar Etik Setyaningrum.
Bahkan, BMKG telah mengeluarkan peringatan terkait kekeringan yang lumayan jauh di bawah normalnya untuk wilayah DI Yogyakarta.****