D.I Yogyakarta

Dampak Hujan Deras di Bantul, Dapur Lansia Roboh Rata dengan Tanah

profile picture Admin
Admin
Dampak Hujan Deras di Bantul, Dapur Lansia Roboh Rata dengan Tanah
Dampak Hujan Deras di Bantul, Dapur Lansia Roboh Rata dengan Tanah
HARIANE – Hujan deras di Bantul yang mengguyur semalaman pada Rabu, 15 Februari 2023 menyebabkan salah satu rumah warga yang sudah lansia mengalami ambruk.
Tembok rumah lansia roboh di Bantul tersebut diduga karena bahan material yang sudah tidak kuat menahan beban air.
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) mengungkapkan bahwa dalam rumah yang ambruk tersebut hanya ditinggali oleh Warsidah (65) dan anaknya yang penyandang disabilitas.

Dampak Hujan Deras di Bantul Semalaman

Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini di wilahan Jogja, khususnya Kabupaten Bantul, mengakibatkan bangunan bagian dapur milik lansia roboh rata dengan tanah.
Peristiwa dapur roboh akibat hujan itu menimpa Warsidah (65) warga Dusun Mojosari RT 04, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY.
Relawan FPRB Piyungan, Ahmad Yani menyampaikan, robohnya bangunan bagian dapur milik Warsidah diduga akibat rangka kayu yang sudah lapuk dan tak kuat menahan beban di atasnya.
BACA JUGA : Tanah Longsor di Kasihan Bantul Akibat Hujan Deras, 15 Jiwa Warga Terancam
Hujan deras bantul jogja
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah titik mengalami longsor. (Foto: FPRB Srimartani Piyungan)
Terlebih sejak Rabu, 15 Februari sore hingga Kamis, 16 Februari 2023 dini hari di lokasi tersebut terjadi hujan yang deras sehingga memperparah situasi.
"Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ungkap Ahmad pada Kamis, 16 Februari 2023.
Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) tersebut mengatakan, di dalam rumah ini hanya dihuni oleh dua orang yaitu Warsidah dan anaknya yang merupakan penyandang disabilitas.
Kondisi dapur tersebut memang sebenarnya sudah lapuk atau rusak dalam waktu cukup lama, namun karena kondisi keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan maka dibiarkan rusak begitu saja.
Untuk menindaklanjuti bangunan dapur Warsidah yang roboh, sejumlah relawan dan warga melakukan kerja bakti pembersihan puing-puing.
Pihaknya juga akan mengirimkan bantuan logistik untuk dua penghuni rumah tersebut.
"Pagi ini kami mengadakan kerja bakti," terangnya.
Selain peristiwa tembok rumah lansia roboh di Bantul, pada hari sebelumnya sebuah rumah milik sepasang lansia di Dusun Mojosari RT 05 Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan tergenang air.
BACA JUGA : 2 Pelajar Terseret Banjir Gunungkidul Hari Ini, Sejumlah Titik Longsor Terjadi Pasca Hujan Berjam-jam
Cuaca di Indonesia pada tahun baru
Cuaca buruk di Jogja bulan Februari 2023 sebabkan bencana hidrometeorologi. (Foto Pixabay)
Rumah yang diketahui milik Dulah Sajiman itu tergenang air karena hujan lebat di Bantul yang terjadi sejak Selasa, 14 Februari malam hingga Rabu, 15 Februari 2023 pagi.
Ketua FPRB Kalurahan Srimartani, Galih Hermawan menyampaikan, hujan dengan intensitas tinggi membuat air dari bukit menggenang di sekeliling rumah korban yang tepat berada di bawah bukit.
Karena tidak ada saluran air di sekitaran rumah korban, dengan cepat air meluap dan menggenang di dalam rumah Dulah Sajiman yang terbuat dari anyaman bambu.
“Air mulai masuk rumah sekitar jam 02.00 WIB kemudian dilaporkan ke tokoh setempat,” kata Galih.
Galih menyebutkan, ketinggian air di dalam rumah tersebut sekitar 30 cm. Pasca kejadian tersebut sejumlah relawan pun berupaya mengatasinya dengan membuat saluran air dan saat ini kondisinya sudah terkendali.
“Sudah membuat saluran air dan air sudah surut,” pungkasnya terkait dengan penanganan dampak hujan deras di Bantul. **** (Kontributor: Wahyu Turi K.)
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Senin, 28 April 2025
Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Senin, 28 April 2025
Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Senin, 28 April 2025
Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Senin, 28 April 2025
Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 28 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 28 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 28 April 2025
Tenggelam Akibat Terpeleset saat Memancing, 2 Bocah di Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Tenggelam Akibat Terpeleset saat Memancing, 2 Bocah di Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 28 April 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Beberkan Kasus Temperan Kereta Api Triwulan I 2025, Ini ...

KAI Daop 6 Yogyakarta Beberkan Kasus Temperan Kereta Api Triwulan I 2025, Ini ...

Minggu, 27 April 2025
Kisah Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf Ditipu hingga Terancam Kehilangan Tanah dan Bangunan

Kisah Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf Ditipu hingga Terancam Kehilangan Tanah dan Bangunan

Minggu, 27 April 2025